Ditlantas Polda Dapat Dana Hibah dari APBD DKI untuk E-TLE Tahap 3
DIREKTORAT Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mendapat dan hibah dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebesar Rp75.477.263.795 untuk keberlangsungan program Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik tahap ketiga.
Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan dana hibah tersebut akan digunakan untuk pemasangan 70 kamera E-TLE di sejumlah wilayah ibu kota. Saat ini, wilayah Jakarta sudah terpasang 57 titik kamera E-TLE, sehingga tahun ini akan terpasang 127 kamera yang dipasang sejak tahun 2019.
Adapun rinciannya, anggaran dana hibah Rp75 M akan dimanfaatkan dalam tujuh bagian yang mendukung pelaksanaan E-TLE di Jakarta. Pertama untuk aplikasi dan server senilai Rp12.846.246.849. Kedua, untuk perangkat penindakan Rp38.754.444.041.
Ketiga, untuk perangkat NOC dan keamanan Rp5.795.619.958. Keempat, perangkat back office Rp787.528.865. Kelima, untuk penyewaan internet dan listrik E-TLE Rp4.833.399.226. Keenam, untuk instalasi dan integrasi sistem Rp4.581.568.739 dan terakhir biaya administrasi senilai Rp398.727.273.
Apabila dijumlahkan, maka besaran anggarannya mencapai Rp67.997.534.950. Kemudian ditambah dengan pajak 11% sebesar Rp7.479.728.845, sehingga totalnya menjadi di Rp75.477.263.795.
Baca juga: E-TLE Mobile Rekam Ratusan Pelanggar Lalu Lintas per Hari
Latif menerangkan, penerapan E-TLE ini merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Ia berharap dengan pemasangan E-TLE yang semakin masif bisa membentuk masyarakat yang disiplin.
"Kalau kita masih gunakan manual ya sampai kapanpun (kesadaran masyarakat) tidak akan tumbuh, ya tinggal kucing-kucingan aja, kalau ada petugas ya tertib, kalau tidak ada petugas tidak akan tertib," ujar Latif saat rapat di Komisi B DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (24/1).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan penerapan E-TLE diharapkan bisa membuat situasi jalanan ibu kota menjadi lebih tertib. Setidaknya bisa mengurangi kecelakaan lalu lintas karena pengendara menjadi lebih disiplin.
"Sehingga lalin itu lebih lancar karena masyarakat itu merasa diawasi secara terus-menerus 24 jam dengan memanfaatkan teknologi informasi," kata Syafrin.(OL-5)
Terkini Lainnya
KPUD Belum Terima Anggaran Dana Pilkada
Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung Terima Dana Hibah Rp10,2 Miliar dari Australia
Bupati Bandung Ingatkan Pertanggungjawaban Dana Hibah untuk KONI dan Cabor
DBS Foundation Hibahkan Rp8,2 Miliar untuk Keberlanjutan dan Dampak Sosial
DBS Foundation Hibahkan Rp 8,2 Miliar untuk Empat Usaha Sosial dari Indonesia
Indonesia Terima Dana Hibah Kesehatan Rp4,6 Triliun
Jaksa Diminta Tegak Lurus Tangani Kasus APBD Lampung Tengah
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
20% Anggaran Pendidikan Harusnya Murni Diberikan pada Kemendikbud-Ristek
Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun Diklaim Sudah Dikalkulasi
Pilgub Jakarta Tetap Bertaji Meski tak Berstatus Ibu Kota Lagi
Bansos tidak Tepat Sasaran, KPK Bisa Usut
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap