Polisi Sebut Wowon Ciptakan Tokoh Fiktif untuk Perintah Membunuh
![Polisi Sebut Wowon Ciptakan Tokoh Fiktif untuk Perintah Membunuh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/4e484917881d1681db80cb9558a351ac.jpeg)
POLDA Metro Jaya menyebutkan, salah satu tersangka pembunuhan berantai yaitu Wowon Erawan diduga telah menciptakan tokoh fiktif bernama 'Aki Banyu' untuk perintah menghabisi korbannya.
"Ternyata salah satu tersangka yaitu Wowon berperan sebagai 'Aki Banyu'," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi di Jakarta, Selasa (24/1).
Hengki menjelaskan sosok 'Aki Banyu' adalah tokoh fiktif yang dianggap sakral dan sakti oleh Duloh dan Dede berkat pengaruh Wowon.
Selama melakukan pembunuhan, Duloh dan Dede hanya mendapatkan perintah dari 'Aki Banyu' melalui suara telepon.
"Pada saat kami lakukan penangkapan, ponsel atas nama 'Aki Banyu' ini ternyata selama ini dipegang oleh Wowon," jelas Hengki.
Baca juga: Polisi: 11 TKW Jadi Korban Penipuan Wowon Cs
Hengki menambahkan kedua tersangka percaya bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan 'Aki Banyu' dari suaranya.
"Wowon ini profesinya adalah dalang sehingga suaranya dapat berubah-ubah, sehingga Duloh dan Dede percaya bahwa itu adalah 'Aki Banyu'," jelas Hengki.
Sebelumnya pihak kepolisian telah menangkap tiga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi yakni Wowon Erawan alias Aki, 60, Solihin alias Duloh, 63, dan Dede Solehudin, 35, di Cianjur pada Selasa (17/1).
Dari pengakuan tersangka terdapat sembilan korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP) berbeda, tiga jasad di Bekasi, empat jasad di
Cianjur, dan dua jasad di Garut.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP, subsider 338, 339 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara minimal 20 tahun maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
KPK Ungkap Kerugian Negara Rp125 Miliar dalam Kasus Bansos Presiden
OTT Bukan Hiburan, Tapi Teknik Menakutkan bagi Pejabat Koruptor
Bos Rental Mobil Tewas di Pati, Ada Dua Kasus Penyidikan
Staf Hasto Klaim Penyidik Tanyakan Komunikasinya dengan Orang DPP PDIP
Proses Penyidikan Dinilai Ugal-ugalan, Dewas KPK Diminta Turun Tangan
Hotman Paris Minta Penyidikan Kasus Vina Cirebon Ditunda, Apa Alasannya?
51 Rekomendasi Film Horor Terbaru dan Terbaik dengan Cerita yang Seru
Kapolda Jateng Soroti Kasus Sadis Tukang Jagal 4 Nyawa di Wonogiri
Rekomendasi 7 Film Pembunuh Berantai, Ada yang Diangkat dari Kisah Nyata
Pengikut Manson, Leslie Van Houten, Dibebaskan dari Penjara
Fenomena Dukun Pengganda Uang, Sifat Masyarakat yang Mau Banyak Uang Lewat Jalan Pintas
Warga Ramai Datangi Rumah Dukun Pengganda Uang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap