visitaaponce.com

Warga Ramai Datangi Rumah Dukun Pengganda Uang

TERKUAKNYA dukun pengganda uang yang melakukan pembunuhan sebanyak 12 korban di Banjarnegara, Jawa Tengah, menjadi sorotan warga. Sejak pagi rumah Slamet Tohari dipadati warga yang penasaran. 

"Penasaran, ingin tahu orangnya seperti apa," ujar Suhar warga Wanayasa.

Petugas dari kepolisian dan TNI berupaya menghalau warga yang terus mendatangi rumah Slamet Tohari. Selain itu sejumlah tetangga mengucapkan prihatin dengan apa yang telah menimpa Seneh, istri tersangka.

Baca juga: Anak Korban Sejak Awal Sudah Curiga dengan Dukun Pengganda Uang

Untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan, aparat tni dan polri memasang pembatas menggunakan kayu dan bambu. Aparat menghimbau warga untuk tidak membuat kerumunan di area tersebut.

Diketahui Slamet Tohari, warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara menggegerkan warga setelah mengaku bisa menggandakan uang. Slamet Tohari kini harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah menipu dan membunuh para korbannya. Mereka dibunuh lantaran pelaku ingin menguasai harta yang diserahkan korban untuk digandakan. 

Baca juga: Korban Dukun Pengganda Uang Bertambah Jadi 12 Orang

Hingga Senin (3/4), polisi menemukan setidaknya 10 mayat yang dikubur di area kebun milik tersangka. Seluruh korban dibunuh dengan racun potasium dan obat penenang. Para korban diketahui berasal dari luar Banjarnegara. 

Selain ST, polisi juga menangkap seorang pria berinisial BS yang merupakan tangan kanan pelaku utama. BS bertugas mengiklankan ST sebagai pengganda uang di media sosial. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat