Wowon Ungkap Alasan Membunuh Istri dan Mertua karena Sakit Hati
![Wowon Ungkap Alasan Membunuh Istri dan Mertua karena Sakit Hati](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/92d0a105abb42a4a9d66d1f304897613.jpg)
TERSANGKA pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki mengungkapkan alasan tega membunuh mertuanya, Noneng, dan istrinya bernama Wiwin Winarti. Wowon mengaku sakit hati kepada keduanya.
Wowon mengaku sakit hati karena Wiwin sepulang ke Indonesia setelah menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia membawa seorang pria. Padahal, kata ia, saat itu statusnya belum berpisah dengannya. Hal itu menimbulkan rasa dendam di hatinya.
"Tujuh tahun kemudian Wiwin pulang bawa laki-laki orang Batam, dia pulang ke rumah mertua, aku merasa dendam," kata Wowon di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/2).
Sedangkan sakit hati Wowon kepada Noneng karena suka dibohongi. Wowon mengaku sering menanyakan apakah Wiwin suka mengirim uang dari Malaysia. Namun, Noneng tidak pernah mengaku mendapat uang tersebut. Wowon mengaku Wiwin telah mengirim uang kepada mertuanya tersebut.
"Aku tanya 'Mah, Wiwin suka kirim uang enggak? Kata Wiwin suka, kata mamahnya enggak," jelas Wowon.
Baca juga: Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Polisi Diperas Polisi
Sebelumnya, polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin. Para tersangka sejauh ini telah membunuh 9 orang, yang terdiri atas dua TKW, hingga keluarga para tersangka.
Para tersangka membunuh korban dengan cara membuang ke laut, mencekik, hingga meracuni dengan racun tikus dan pestisida.
Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran mengatakan para tersangka membunuh korban untuk menutupi jejak kejahatan mereka.
"Ternyata korban meninggal dunia di Bekasi dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain. Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau bisa sebut serial killer," kata Fadil.
Fadil menjelaskan para tersangka melakukan penipuan terhadap para TKW dengan modus bisa menggandakan uang. Para pelaku kemudian tega membunuh anggota keluarganya sendiri karena kejahatan terbongkar. (OL-16)
Terkini Lainnya
KPK Buka Penyelidikan Kasus Korupsi, Seret Anggota DPR RI dan BPK
KPK Ungkap Kerugian Negara Rp125 Miliar dalam Kasus Bansos Presiden
OTT Bukan Hiburan, Tapi Teknik Menakutkan bagi Pejabat Koruptor
Bos Rental Mobil Tewas di Pati, Ada Dua Kasus Penyidikan
Staf Hasto Klaim Penyidik Tanyakan Komunikasinya dengan Orang DPP PDIP
Proses Penyidikan Dinilai Ugal-ugalan, Dewas KPK Diminta Turun Tangan
Paman yang Bunuh dan Perkosa Keponakan Ditangkap
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Terdakwa Pembunuhan Istri dan Anak di Subang Dituntut Hukuman Seumur Hidup
Terdakwa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Dituntut Hukuman Seumur Hidup
Pembunuh Istri di Waduk Wadaslintang Ternyata Suami Sendiri
Mayat Wanita Diduga Dibunuh, Polda Metro Jaya Olah TKP Ulang
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap