Purnawirawan Polri Siap Diperiksa Soal Laporan Keluarga Hasya
![Purnawirawan Polri Siap Diperiksa Soal Laporan Keluarga Hasya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/e62a26f41998cf6c48560e6d88c3ed82.jpg)
AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono mengaku siap diperiksa soal laporan yang dilayangkan keluarga mahasiswa Universitas Indonesia M. Hasya Attalah terkait dugaan kelalaian dan pembiaran setelah kecelakaan.
Kuasa hukum Eko, Kitson Sianturi, mengungkapkan bahwa kliennya siap menghadiri pemeriksaan, jika sudah ada panggilan resmi dari pihak kepolisian.
"Kita siap kalau dipanggil sebagai warga negara hukum yang baik," kata Kitson saat dihubungi, Kamis (9/2).
Baca juga: Polda Metro Minta Maaf Soal Penetapan Tersangka Mahasiswa UI
Pihaknya akan menjelaskan semua kronologi kejadian ketika pemeriksaan di kepolisian. Termasuk, dugaan pembiaran terhadap Hasya setelah terjadinya insiden kecelakaan.
Namun, Kitson membantah bahwa kliennya telah melakukan pembiaran. Menurutnya, Eko berupaya memberikan pertolongan pertama dengan menghubungi ambulans, meski ambulans datang 30 menit setelah kejadian.
"Tapi upaya yang sudah dilakukan pengemudi mobil Pajero dengan menghubungi ambulans dan pihak warga," imbuhnya.
Baca juga: Pajero Purnawirawan Polisi Diganti Warna usai Tabrak Mahasiswa UI, dari Hitam ke Putih
Menurutnya, Eko tidak bisa langsung membawa korban ke rumah sakit menggunakan mobil Pajero miliknya, karena tidak memenuhi standar kesehatan.
"Kalaupun bawa dengan menggunakan kendaraan pihak pengendara atau klien kami, jika terjadi apa-apa di dalam mobil, pasti juga akan terjadi tuntutan yang lain. Mobil itu kan bukan standar kesehatan," pungkas Kitson.
Diketahui, pihak keluarga Hasya melaporkan AKBP (Purn) Eko ke Polda Metro Jaya pada 2 Februari. Kuasa hukum keluarga Hasya, Rian Hidayat, menyebut pihaknya melaporkan Eko karena lalai memberikan pertolongan, setelah insiden kecelakaan di Srengseng Sawah, Jakarta.(OL-11)
Terkini Lainnya
Mobil Tabrak Empat Orang di Grogol Petamburan
Boeing Mengaku Salah agar Terhindar Persidangan Pidana dalam Kecelakaan Fatal 737 Max
Dua Sepeda Motor Adu Banteng di Mamuju, Tiga Tewas
2 Mobil Mewah Terlibat Kecelakaan di Jakarta Selatan, Diduga Sopir Kurang Konsentrasi
Kecelakaan Minibus dan Truk di Tol Batang-Semarang, 3 Penumpang Tewas
Truk Terbalik, Buruh Tewas Tertimpa Keramik
BPK RI Tegaskan Pemeriksaan Inklusif dan Berkualitas untuk Dukung Indonesia Emas 2045
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Terkait Korupsi LNG Pertamina
Ditjen HAM Kawal Proses Hukum Kasus 18 Remaja yang Dianiaya Polisi di Sumbar
Adian Napitupulu Kritisi Cara Penyidik KPK Periksa Hasto Kristiyanto
Pekan Kesehatan Pria Internasional: Momen Penting Bagi Pria untuk Prioritaskan Kesehatan Mereka
Mengenal ATA Carnet, Fasilitas Bea Cukai dalam Pelaksanaan Konser Musisi Asing di Indonesia
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap