visitaaponce.com

Didukung Heru Budi dan Ridwan Kamil, Bekasi Bakal Punya MRT

Didukung Heru Budi dan Ridwan Kamil, Bekasi Bakal Punya MRT
Rangkaian gerbong moda raya transportasi (MRT) saat akan tiba di Stasiun Blok M BCA, Jakarta(MI/Susanto)

PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tanda tangani kesepakatan bersama tentang rencana pembangunan MRT koridor baru Cikarang-Jakarta-Balaraja, di Gedung Sate, Bandung, hari ini Jumat (17/2).

Pimpinan Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat itu sepakat untuk perpanjang pembangunan dan pengoperasian rute angkutan umum perkotaan MRT Jakarta itu agar tidak hanya sampai Bekasi dan Tangerang. Namun lanjut ke arah barat sampai Balaraja dan ke arah timur Cikarang.

Menurut Ridwan Kamil, pembangunan MRT koridor timur-barat atau east-west ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Baratnya dimulai dari Provinsi Banten di Balaraja, Kabupaten Tangerang melewati DKI Jakarta di Tomang, kemudian masuk ke Kota Bekasi dan berakhir di Cikarang, Kabupaten Bekasi," jelas Ridwan Kamil.

Heru Budi dan Ridwan Kamil setuju dan mendukung pembangunan MRT Cikarang-Balaraja tidak hanya di Jakarta dan perbatasan sebelah timur dan barat.

Ridwan Kamil menambahkan, untuk tahap satunya akan ada percepatan pembangunan di Tomang, Jakarta Barat dan Medan Satria, Bekasi.

Ridwan Kamil belum menyampaikan secara detail anggaran karena sedang dalam pembahasan. Namun, pemerintah daerah baik Pemprov DKI, Pemprov Jabar dan Pemkot Bekasi akan berkontribusi.

"Angkanya belum bisa kami sampaikan karena masih dalam proses pemilihan lokasi yang nanti berkonsekuensi pada anggaran," lanjut Ridwan Kamil.

Sementara itu, bentuk dukungan yang disepakati dua provinsi itu di antaranya menyiapkan dokumen penunjukan lokasi untuk memastikan legalitas dari pembangunan MRT dari Jakarta ke Kota Bekasi itu.

Baca juga: Ridwan Kamil Beberkan Alasan MRT Dibangun Hingga Ke Bekasi

Kecuali itu, peran dari pemerintah daerah untuk pembebasan lahan berjalan sesuai target. Namun, hingga saat ini pembebasan lahan dalam proses karena yang baru disepakati adalah trase.

"Kami baru sepakati terkait trasenya. Rutenya melalui mana itu kami bahas," lanjutnya.

"Deponya sedang dalam alternatif mana yang paling memadai dan tersedia lahannya," jelasnya.

Sementara itu, Heru Budi menyatakan, komitmen Pemprov DKI untuk mendukung pembangunan MRT Cikarang-Balaraja.

"Sebab, operasional MRT adalah untuk semua. Dan nanti insyaallah pada tahun 2024 sudah mulai pembangunan," jelas Heru Budi.

Dia menambahkan, angkutan massal MRT ini ditujukan untuk semua warga, khususnya warga DKI Jakarta, Jawa Barat dan seluruh masyarakat yang membutuhkan moda transportasi MRT ini.

"MRT perkeretaapian ini harus segera kita atasi dari perbatasan Jakarta di Rorotan kami perpanjang sampai Medan Satria sepanjang 1,5 kilometer," ungkap Heru Budi. (OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat