visitaaponce.com

Banjir Parah di Jaktim akibat Normalisasi dan Sodetan belum Selesai

Banjir Parah di Jaktim akibat Normalisasi dan Sodetan belum Selesai
Anak-anak bermain di tengah banjir yang merendam kawasan Kebon Pala, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (27/2).(MI/Ngusman Paimo)

BANJIR cukup parah melanda wilayah Jakarta Timur. Hingga pukul 15.00 WIB hari ini setidaknya ada 56 RT di Jaktim yang mengalami banjir. Di beberapa kelurahan seperti di Bidara Cina, Cawang, dan Kampung Melayu, ketinggian banjir bahkan hampir 2 meter.

Namun, dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), warga yang mengalami banjir di Jaktim justru belum ada yang mengungsi.

Wali Kota Jaktim M Anwar menyebut, titik banjir terparah di wilayahnya berada di bibir Kali Ciliwung yang belum dinormalisasi. "Enggak ada (pengungsi)," tutur Anwar di Jakarta, Senin (27/2).


Baca juga: 274 Warga Jakarta Mengungsi akibat Banjir


Ia mengatakan, titik banjir terparah ada di tiga RT di Kelurahan Cawang. Anwar pun menyebut banjir parah di Jaktim bisa berkurang jika normalisasi Kali Ciliwung dan pembangunan sodetan Kali Ciliwung selesai.

"Sodetan sedang dibangun. Tunggu sodetan selesai dulu nanti kita lihat lagi evaluasi. Kan sekarang belum berfungsi. Sodetan lagi diupayakan dibangun, kan berjalan," tegasnya.

Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga sedang melakukan pembebasan lahan yang diperlukan normalisasi Kali Ciliwung. "Kita lagi urus pembebasan normalisasi. Bikin tanggul," tuturnya. (OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat