visitaaponce.com

Pemkot Jakpus Dukung Pengembangan Bisnis Ramah Lingkungan

Pemkot Jakpus Dukung Pengembangan Bisnis Ramah Lingkungan
Lurah Kebon Kelapa Muhammad Bellie.(MEDCOM/CHRISTIAN)

PENINGKATAN bisnis ramah lingkungan di Jakarta Pusat terus digencarkan Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Terlebih dalam mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) secara berkelanjutan. 

“Kalau dari Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat kita rutin sosialisasi. Ya diupayakanlah, kan sudah di media sosial, semua sudah tahu pasti. Itu kan bentuk dukungan dari pelaku usaha yang mendukung ramah lingkungan itu," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Slamet Riyadi, Jumat (31/5).

Slamet juga memberikan contoh seperti di minimarket Jakarta dan gerai usaha lainnya yang sudah tidak menyediakan sedotan ataupun bahan yang tidak ramah lingkungan.

Baca juga : Minimarket di Depok Menjamur, Pedagang Tradisional dan UMKM Gigit Jari Kalah Saing

"Contoh restauran sudah tidak menyediakan sedotan, atau bahan yang tidak ramah lingkungan, seharusnya mereka sudah paham tinggal dukungannya aja mereka mau mendukung atau engga," ujar Slamet.

Sama seperti Restoran cepat saji menu Jepang Hoka-Hoka Bento (HokBen) yang sudah menerapkan kepedulian terhadap masalah lingkungan yang diwujudkan dengan bahan ramah lingkungan dan mengelola sampah daur ulang menjadi produk yang bernilai bagi masyarakat.

"HokBen melakukan kolaborasi bersama pihak-pihak tertentu dalam mengolah sampah. Diantaranya HokBen bekerja sama dengan Rebricks mengolah sampah plastik mika bekas HokBen menjadi bahan bangunan roster yang kemudian digunakan kembali untuk di beberapa gerai hokben di Indonesia," ucap Regional Manager HokBen Bintang Setiadi dalam acara peresmian HokBen di kawasan Pecenongan.

Baca juga : Si Cemplon, Produk Olahan Kentang yang Terapkan Konsep Zero Waste Cooking

Bintang menyebut, saat ini sudah ada 45 gerai HokBen yang menggunakan eco-roster dan HokBen sudah mengolah 20.380 plastik mika atau sekitar 300 kilogram sampah plastik mika. Pihaknya juga berkolaborasi dengan Boolet untuk mengolah sampah sumpit sekali pakai yang menjadi barang rumah tangga yang ramah lingkungan dan berkualitas.

Sementara itu, Lurah Kebon Kelapa Muhammad Bellie menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat selalu mendorong pelaku usaha untuk terus membuka bisnis di wilayah Jakarta.

Bellie juga mengapresiasi bagi para pelaku bisnis yang sudah mendukung Pemkot Jakarta Pusat dalam mengurangi sampah plastik dan menggunakan bahan ramah lingkungan.

"Ini yang akan kita sosialisasikan ke pelaku usaha untuk menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Mudah-mudahan ke depannya kita juga banyak program dengan Lingkungan Hidup, kemudian pelaku usaha lainnya supaya sampah itu ramah lingkungan," ucap Bellie. (Medcom/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat