visitaaponce.com

Lomba Atasi Sampah di Kepulaun Seribu Diikuti Delapan Startup

Lomba Atasi Sampah di Kepulaun Seribu Diikuti Delapan Startup  
Tim dari delapan startup yang mengikuti 'Islands Hackathon' berada di Kepulauan Seribu, Jakarta.(Ist)

LOMBA seed funding untuk mengimplementasi solusi inovatif sebagai off-taker bank sampah di Kepulauan Seribu digelar.

Lomba diberi nama “Islands Hackathon: Discover Innovative Ideas on Plastic Waste for the Future of Thousand Islands”.

Lomba ini diselenggarakan Archipelagic and Island States (AIS) Forum bersama dengan Lazada Indonesia, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) serta dukungan dari Divers Clean Action (DCA).

Baca juga: Kegiatan Bersih-Bersih Sampah Digelar di Kepulauan Seribu

Lomba ini didasari dari banyaknya timbulan sampah plastik sekali-pakai yang kian meningkat dan merusak lingkungan termasuk di daerah pesisir dan laut sekitar Kepulauan Seribu.

Bantu Selesaikan Masalah Sampah

Dalam keterangan, Kamis (16/3),  Swietenia Puspa Lestari, Founder dari DCA menjelaskan,“Untuk membantu menyelesaikan permasalahan kompleks dari pengelolaan sampah kemasan plastik sekali pakai di kepulauan yang saat ini belum bisa didaur ulang dengan maksimal."

"Island Hackathon mengajak inovator serta perusahan rintisan untuk dapat berkontribusi menyelesaikan masalah ini,” kata Swietenia.

“Sebagai salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia, Lazada berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam, termasuk dengan menjalankan berbagai inisiatif untuk membuat bisnis lebih ramah lingkungan,” ungkap Budi Primawan, Vice President – Government Affairs, Lazada Indonesia.

Baca juga: Pecinta Lingkungan Bentengi Kepulauan Seribu

“Antara lain, kami berusaha mendorong penggunaan kemasan paket yang lebih ramah lingkungan, selain juga melakukan transformasi ke penggunaan energi terbarukan dalam operasi logistik kami," jelasnya .

"Karena itu kami mendukung penuh pelaksanaan program Island Hackathon ini dan berharap nantinya akan tercipta solusi kreatif dan inovatif yang bisa mendukung kelestarian alam Indonesia, khususnya dalam manajemen sampah,” ucap Budi.

Island Hackathon Undang Delapan Startup

Islands Hackathon membuka kesempatan untuk startup-startup merumuskan model bisnis yang layak secara komersial yang dapat diterapkan di satu atau lebih Kepulauan Seribu.

 Tujuan pilot project ini untuk mengimplementasikan inovasi yang dapat dialihkan, direplikasi, dan dapat diskala-besarkan yang berkontribusi langsung pada pencapaian SDG 14 (Life Below Water) dan SDG 12 (Responsible Production and Consumption).

Panel juri akan memilih satu pemenang yang akan mendapatkan pendanaan awal sebesar Rp 100 juta. Pemenang juga berkesempatan mempresentasikan ide inovatifnya di depan kepala negara di AIS High-Level Meeting.

Pada 9-11 Maret 2023,sebanyak delapan  startup yang diundang dipertemukan dengan permasalahan sampah langsung di Kepulauan Seribu melalui materi kelas yang membahas data-data kondisi eksisting.

Baca juga: Kepulauan Seribu Dikunjungi 2.171 Turis Saat Libur Imlek

Para startup juga mengikuti diskusi membahas potensi pengembangan program bersama masyarakat dan stakeholders lokal seperti logistik, transportasi, dan lainnya.

Peserta mengunjungi tiga representasi pulau berpenduduk di Kepulauan Seribu, serta 1 pulau resort yakni Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Pramuka dan Pulau Putri.

“Saya yakin pendekatan baru ini akan berkontribusi secara efektif pada upaya global yang sedang berlangsung untuk berbagi solusi pembangunan inovatif antara negara kepulauan dan negara kepulauan,” tutur Sora Lokita mewakili Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenkomarves, Jodi Mahardi.

Para partisipan startup melaksanakan demo day di hadapan representatif dari kedutaan negara AIS, di mana Duta Besar Solomon Island, H.E. Salana Kalu, dan Suriname, H.E. Erick Rahmat Moertabat, menghadiri paparan singkat dari masing-masing startup mengenai ide awal sebagi solusi manajemen sampah. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat