Disdukcapil Jangan Coba-coba Mengadu Nasib Ke Jakarta Jika Tak Memiliki Pekerjaan
![Disdukcapil: Jangan Coba-coba Mengadu Nasib Ke Jakarta Jika Tak Memiliki Pekerjaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/b873feb9f93c0ae1da54432bce10585f.jpg)
KEPALA Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadis Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin menegaskan perantau jangan mencoba mengadu nasib ke Ibu Kota tanpa memiliki pekerjaan. Pihaknya memastikan akan mendata setiap perantau di Jakarta pasca-Lebaran 2023.
"Jangan coba-coba berspekulasi mengadu peruntungan untuk bekerja di Jakarta bila tidak memiliki jaminan pekerjaan, skill yang baik, dan jarukminan tempat tinggal," ujar Budi di Jakarta, Selasa (25/4).
Budi khawatir perantau yang tidak memiliki jaminan tempat tinggal dan pekerjaan di Jakarta akan memiliki kehidupan yang lebih sulit. Sehingga ia meminta perantau harus memiliki pekerjaan dan tempat tinggal di Jakarta.
Baca juga : Disdukcapil Libatkan Dasawisma Data Perantau Di DKI Jakarta
Selain itu, Budi menjelaskan pendaatan perantau dilakukan dengan melibatkan perangkat rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), dan dasawisma di setiap wilayah. Hal ini untuk mempermudah mendapatkan data yang valid.
"Sebelum Hari raya kami telah melakukan antisipasi hal ini dengan mengundang RT, RW, dan dasawisma beserta jajaran tingkat kota yang di hadiri oleh walikota, camat, hingga kelurahan," bebernya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan pihaknya tidak menggelar operasi yustisi untuk menekan jumlah perantau ke Ibu Kota. Ia menekankan Jakarta terbuka untuk semua orang.
Baca juga : 94 Ribu Data Penduduk DKI Jakarta bakal Dinonaktifkan, Ini Alasannya
"Jakarta memang tetap terbuka tapi tetap harus terkendali," ujar Heru di Jakarta, Senin (24/4).
Untuk itu, Heru akan menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI untuk mendata jumlah perantau. Sehingga pihaknya memiliki data yang lengkap ihwal jumlah hingga pekerjaan perantau.
"Dinas Dukcapil mendata saja supaya data-data kependudukan itu valid," jelasnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
PKS DKI: Pecat Anggota DPRD yang Main Judi Online
PDIP Prioritaskan Andika Perkasa Calon Gubernur DKI Jakarta
Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi: Tidak Tertarik
Banyak Penerima KJP Gagal Lolos PPDB, Pemprov DKI Jangan Lepas Tangan
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
Pengamat : Kaji Ulang Tata Ruang Kawasan Rawan Kebakaran
Dukcapil DKI Pastikan Penonaktifan NIK Tak Ganggu Pilkada
Fenomena 20 KK Dalam Satu Rumah, Dukcapil DKI Kaji Aturan Pembatasan
Pemprov masih Kaji Pembatasan Tiga KK dalam Satu Rumah
DKI Mulai Penonaktifan KTP, Dukcapil Buka Forum Sanggah Bagi Yang Keberatan
Pemprov Gencar Mendata Pendatang
Penataan Adminduk Upaya Tekan Mobilitas
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap