visitaaponce.com

Cegah Flexing dan Korupsi, Inspektorat Edukasi Pejabat Dan Pasangannya

Cegah Flexing dan Korupsi, Inspektorat Edukasi Pejabat Dan Pasangannya
Mencegah Flexing, Pemprov DKI memberikan edukasi tentang gaya hidup ke pejabat dan keluarga.(Antara)

MENCEGAH bertambahnya pejabat yang pamer gaya hidup mewah atau Flexing, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gencar mengedukasi pejabat. Sebab, gaya hidup mewah para pejabat mengundang kegelisahan masyarakat yang sebagian besar masih mengalami kesulitan ekonomi.

Selain itu, gaya hidup mewah pejabat pun disoroti karena dapat dicurigai merupakan hasil tindakan penyalahgunaan jabatan. Salah satu mengedukasi keluarga pejabat melalui program pendidikan keluarga berintegritas.

"Kita kerja sama dengan KPK. Pejabat diundang kelas 1-2 hari. Kita edukasi nilai-nilai antikorupsi. Yang paling hebat yang kita edukasi bukan pejabat tapi pasangannya," kata Inspektur Provinsi DKI Jakarta Syaifulloh di Bundaran HI, Jakarta Pusat usai peresmian Roadshow Bus Antikorupsi KPK RI, Minggu (7/5).

Baca juga: Kepala Seksi di Dinas Perumahan Jakarta Dinonaktifkan Akibat Flexing

Program ini akan dibagi ke dalam 10 batch secara bergantian agar tidak mengganggu kinerja masing-masing SKPD, UKPD, hingga BUMD.

"Ada 10 batch, pertama dimulai dari wali kota dan pejabat, pejabat Dinkes, dan BUMD. Kita undang pejabat dan pasangannya. Pertengahan bulan ini," tutur Plt Kepala Dinas Pendidikan itu.

Baca juga: Kasus Sipir Viral di Lampung Telah Ditangani Kepala Kanwil Kemenkumham

Sebelumnya, akun Twitter@PartaiSocmed mencuit pejabat-pejabat DKI yang pamer gaya hidup mewah. Sebelumnya ada Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Massdes Arouffy. Setelah diperiksa, diputuskan Massdes dirotasi menjadi kepala Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB).

Sementara, ada pula Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Perumahan dan Kawasan Permukiman Suku Dinas (Sudin) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Utara Selvy Mandagi. Putri Selvy beberapa kali mengunggah foto pamer gaya hidup mewah seperti pembelian mobil Mazda 3, foto tagihan puluhan juta rupiah untuk menginap di hotel Indonesia pada 2019, hingga foto saat mengenakan tas-tas dari jenama asal Prancis, Gucci.

Akibat hal ini, Selvy dipanggil untuk diperiksa Inspektorat DKI. Usai pemanggilan itu, Selvy telah dinonaktifkan dari jabatannya guna memudahkan pemeriksaan lebih lanjut. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat