visitaaponce.com

Kasus Begal Disertai Pembacokan Makin Menggila di Depok

Kasus Begal Disertai Pembacokan Makin Menggila di Depok
Alun-alun Kota Depok.(MI/Andri W)

KASUS pembegalan dengan pembacokan kembali menghantui wilayah Kota Depok, Jawa Barat. Terbaru, Kamis (25/5) dinihari terjadi pembagalan di Jalan Raden Sanim, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok dengan korban seorang driver ojek online (ojol).

Kepala Polsek (Kapolsek) Metropolitan Beji, Komisaris Sutirto, Jumat (26/5/) mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 03.45 WIB. Bermula ketika Rinaldi Azis, 27, (korban) sedang istirahat di warung. Korban sedang memegang HP sambil minum kopi dan makan roti.

“Korban mengalami luka dibagian kepala akibat bacokan senjata tajam, " kata Kapolsek saat dikonfirmasi Jumat siang (26/5).

Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pembacokan Terhadap Sopir Taksi Online di Grogol

Sutirto mengatakan akibat luka bacokan itu, korban mengalami luka yang sangat parah dan darah banyak melumuri tubuhnya. Korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Jumlah pelaku yang membegal korban sebanyak dua orang. Kedua pelaku itu datang mengendarai motor. Korban tidak curiga kalau keduanya adalah begal.

“Dikira korban mau minum kopi, ternyata merampas ponsel milik korban yang sedang dipegang,” ungkap Kapolsek.

Baca juga: Aksi Kawanan Begal Sadis di Medan Terekam CCTV

Usai membacok korban dan merampas ponsel, kedua pelaku yang tergolong masih remaja seusia anak sekolah langsung melarikan diri dan meninggalkan korban terkapar berlmandi darah di aspal.

Sebenarnya, sambung Sutirto, korban berusaha mempertahankan ponselnya, bahkan sempat duel. Tapi karena lawannya dua orang korban akhirnya kalah. Apalagi satu dari pelaku langsung membacok bagian kepala korban.

“Korban dihantam di kepala bagian belakang. Korban terjatuh dan mengeluarkan darah. Pelaku membawa kabur ponsel korban merek Xiaomi yang dipakai untuk aplikasi ojol,” ungkapnya.

Korban tersungkur ke aspal. Dua pelaku langsung kabur dengan sepeda motornya. Korban oleh pemilik warung dan warga lainnya menghubungi polisi. Polisi yang tiba di lokasi membawa korban ke rumah sakit.

“Luka di kepala korban sangat serius sehingga harus diobati, kepala korban mendapatkan tiga jahitan, saat ini kondisinya masih belum stabil,” ujarnya.

Sutirto mengatakan berdasarkan keterangan seorang saksi bernama Idham, pelaku yang masih seusia anak sekolah itu tampangnya sadis. Pihaknya masih mendalami kasus ini dan meminta keterangan saksi untuk memburu pelaku.

“Korban saat ini belum kita mintai keterangan mengingat kondisi luka dikepalanya sangat parah. Korban juga masih trauma dan lemas akibat luka bacokan senjata tajam pelaku. Masih kita dalami dan selidiki untuk mengejar para pelaku,” tutur Kapolsek.

(Z-9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat