Hewan Kurban di Jakarta Dipastikan Bebas Penyakit Mulut dan Kuku
![Hewan Kurban di Jakarta Dipastikan Bebas Penyakit Mulut dan Kuku](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/b56fb0afd8bba8aa7727d0aa4fa173a2.jpg)
DINAS Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan tidak ada hewan kurban yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD), dan Peste Des Petits Ruminants (PPR). Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan hewan kurban di Ibu Kota sudah bebas PMK sejak awal 2022.
"Jakarta dinyatakan 0 kasus, ini pun berkat kerjasama kami semuanya," terang Eli saat rapat bersama Komisi B DPRD, Rabu, (14/6).
Baca juga : 15 Masalah Kurban Dijawab Imam Nawawi Mazhab Syafii
Selain itu, untuk penyakit LSD yang kerap menyerang sapi dan kerbau dipastikan tidak ada yang menjangkit hewan kurban di Jakarta. Hal serupa juga terjadi pada penyakit PPR yang kerap menjangkit kambing dan domba.
Baca juga : Mau Banyak Makan Daging tapi Tetap Sehat saat Idul Adha? Ini Tipsnya
"Terkait penyakit LSD sesungguhnya memang bagi kami sendiri, kantong-kantong daerah yang biasa masuk ke Jakarta itu sesungguhnya adalah aman," beber Eli.
Lebih lanjut, Eli mengungkapkan bahwa kasus LSD tertinggi terjadi di Aceh. Namun, katanya, hewan kurban dari Aceh sulit untuk masuk ke Jakarta.
"Nah yang perlu diwaspadai sebetulnya adalah daerah-daerah sekitar kita, misalnya dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Makanya kita kerja sama, namanya adalah Pejabat Otoritas Veteriner yang menandatangani surat keterangan hewan," tambah Eli.
Sementara itu, DPRD DKI mendorong Dinas KPKP DKI Jakarta memperketat proses penyeleksian hewan kurban yang mengidap penyakit. Ini penting dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan jelang Idul Adha 2023.
"Saya lihat perlu dipastikan kembali pertama kualitas screening yang dilakukan Dinas setempat," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail.
Ismail mengatakan pihaknya sudah mendengar skema proses seleksi yang telah dilakukan Dinas KPKP dan pemerintah provinsi tempat penyuplai hewan kurban. Setiap ekor hewan yang dikirim ke DKI dilengkapi dengan data screening hasil penyeleksian di tempat untuk membuktikan kondisi kesehatan hewan kurban. (MGN/Z-8)
Terkini Lainnya
Ini Cara Mengolah Daging Kurban untuk Hindari Penyakit Antraks
14 Sapi di Aceh Besar Mati Mendadak, Diduga karena PMK
FAO dan WOAH Berikan Penghargaan ke Indonesia
Nihil Kasus PMK dan LSD di Tasikmalaya
Cegah Wabah Penyakit, Pemkab Tuban Gelar Operasi Pasar Hewan
Cegah Penyebaran PMK, DKPP Klaten Terus Giatkan Pemeriksaan Hewan Ternak
Kasus PMK di Purbalingga Melandai, Tingkat Kesembuhan 95%
Kasus Aktif PMK di Sulsel Masih Tinggi
1,5 Juta Sapi di Indonesia Telah Divaksin PMK
1,1 Juta Sapi Telah Divaksin PMK
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap