Dishub DKI dan Kepolisian akan Tindak Tegas Juru Parkir Liar
![Dishub DKI dan Kepolisian akan Tindak Tegas Juru Parkir Liar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/fbb9345beea163ab3979fb9b893675b1.jpg)
Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Kepolisian akan menindak tegas juru parkir liar yang kerap mematok tarif tinggi di sejumlah kawasan, termasuk di Senayan.
"Dishub DKI berkolaborasi dengan Kepolisian hingga Pangdam Jaya untuk penindakan pelanggaran kendaraan. Sedangkan, untuk juru parkir liar berkoordinasi dengan Kepolisian," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (16/6).
Selain menindak juru parkir liar, Dishub DKI juga terus menambah lokasi serta kapasitas lahan parkir bagi pengguna transportasi publik (park and ride). Langkah itu dilakukan demi menekan angka pengguna kendaraan pribadi.
Baca juga: Lagi, Ada Parkir Liar Bertarif Mahal, PSI Minta Dishub Evaluasi Total Aturan Parkir
"Kantong park and ride sudah kami tingkatkan seperti di Lebak Bulus, Kalideres dan Kampung Rambutan yang diharapkan parkir di sana kemudian bisa naik TransJakarta," katanya.
Pendindakan yang dilakukan Dishub bersama kepolisian tidak terlepas dari kejadian yang viral, yaitu seorang juru parkir liar di Senayan, Jakarta Pusat, mengenakan tarif yang sangat tinggi, sebesar Rp10 ribu kepada pemilik sepeda motor.
Baca juga: Oknum Preman Diduga Kuasai Parkir Liar Acara Jakarta Fair
Juru parkir liar tersebut kemudian diamankan Polsek Metro Tanah Abang. Setelah diberi pembinaan dan diminta menandatangani surat pernyataan, juru parkir liar tersebut kemudian dibebaskan.
Syafrin mengungkapkan juru parkir liar itu muncul di kawasan Senayan lantaran saat itu petugas parkir resmi yang berjaga sedang izin sakit. Ketika terjadi kekosongan, juru parkir liar kemudian masuk mengambil alih.
Sebelumnya, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Wiliam Aditya Sarana meminta Dishub DKI Jakarta melakukan evaluasi mengingat masih maraknya aktivitas parkir liar yang meminta uang Rp10.000 kepada pemotor.
"Ini bukan kejadian pertama, harus ada evaluasi total dari Dishub DKI, khususnya wilayah jantung ibu kota seperti Masjid Istiqlal, kawasan Senayan, dan lainnya," ucap Wiliam di Jakarta.
William menilai ada kesan pembiaran praktik parkir liar di wilayah DKI Jakarta. Masalah yang ditimbulkan pun akhirnya beragam. Mulai dari potensi hilangnya pendapatan negara lantaran aliran parkir liar yang tidak masuk kas daerah hingga menimbulkan kemacetan. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Tarif Parkir SUV di Paris Jadi Rp300 Ribu per Jam
Penduduk Paris Setujui Referendum Harga Parkir Anti-SUV
Tarif Parkir di Batam Naik 100% Meski Diprotes
Sindikat Penggelapan Ranmor di Gudbalkir Sidoarjo Bayar Parkir Rp30 Juta Sebulan
Kendaraan yang tidak Lolos Uji Emisi akan Terkena Tarif Parkir Tinggi di 57 Lokasi
Polisi Bahas Keluhan Warga Diminta Uang Parkir Rp10 Ribu di Istiqlal
3 Kantong Parkir Disiapkan Polisi untuk Kampanye Akbar AMIN di JIS
Jelang Dua Laga Terakhir Piala Dunia U-17, Dishub Solo Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
Parkir Liar di Kawasan Cikini Meresahkan Warga
Legalisasi Parkir Liar Dikhawatirkan Bikin Ibukota Makin Macet
Salat Idul Adha, Masjid Istiqlal Imbau Warga Pakai Transportasi Umum
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap