1 Juta Kendaraan Akan Tinggalkan Jabotabek Masa Libur Idul Adha
![1 Juta Kendaraan Akan Tinggalkan Jabotabek Masa Libur Idul Adha](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/147b0dccb6b456b877c710b45ef861d1.jpg)
PT Jasa Marga memprediksi sebanyak 1 juta lebih kendaraan akan keluar Jabotabek selama tujuh hari periode libur Idul Adha 1444 H/2023 atau pada Selasa (27/07) sampai dengan Senin (03/07).
Angka tersebut tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, prediksi puncak arus keluar Jabotabek jatuh pada H-1 Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 yang jatuh pada Rabu (28/06) dengan lalu lintas mencapai sekitar 181 ribu kendaraan.
Baca juga : 125 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek
Jumlah lalu lintas ini naik 37% dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 132 ribu kendaraan.
“Sementara itu, untuk jumlah kendaraan masuk ke wilayah Jabotabek pada periode tujuh hari Hari Raya Idul Adha 1444 H tersebut di empat GT utama yang sama, kami memprediksi sebanyak 1.067.140 kendaraan. Untuk prediksi puncak arus balik jatuh pada H+3 atau pada Minggu (02/07) dengan lalu lintas mencapai 192 ribu kendaraan, naik 13,8% dibandingkan dengan lalu lintas normal,” ujar Lisye.
Lisye menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan ini, Jasa Marga telah menyiapkan berbagai strategi dan usulan rekayasa lalin. Salah satu rekayasa lalin yang diusulkan kepada Pemerintah adalah usulan pembatasan angkutan barang baik pada periode kendaraan keluar maupun masuk kembali ke wilayah Jabotabek.
Baca juga : H-7 Natal 2023, 156 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
“Dalam mengusulkan pembatasan angkutan barang tersebut, Jasa Marga melihat data historis lalin per jam pada _traffic counting_ di Km 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan di Km 63 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Mempertimbangkan data tersebut, kami melihat tren volume lalin libur Idul Adha ini diprediksi mendekati tren volume lalin libur Nyepi yang cenderung meningkat di sore s.d malam hari pada hari yang diprediksi menjadi puncak arus keluar dan masuk Jabotabek,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi pada periode libur tersebut, Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian, seperti _contraflow_, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung.
Jasa Marga juga menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan layanan baik di sepanjang jalur maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan, termasuk penerapan teknologi dalam melayani pengguna jalan.
Baca juga : 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Hingga H-1 Lebaran
“Kami akan memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama. Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas,” ujar Lisye.
Jasa Marga juga memastikan layanan preservasi/pemeliharaan agar kualitas jalan tol Jasa Marga Group terjaga dalam kondisi baik. Tim Jasa Marga juga terus siaga untuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol secara cepat dan tepat.
Sedangkan untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushola beroperasi dengan baik dan optimal tanpa pungutan liar.
Baca juga : H-2 Lebaran, 1,6 Juta Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabotabek
Jasa Marga juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang tersedia.
Lisye mengimbau, pengguna jalan agar mempersiapkan kondisi diri dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan. Hindari potensi kepadatan dengan mengatur kembali jadwal perjalanan di luar tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus keluar dan masuk Jakarta.
Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM serta patuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Untuk mempermudah pengguna jalan mendapatkan informasi perjalanan, unduh aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini yang telah dilengkapi dengan fitur _Push Notification_ dan fitur WhatsApp ChatBot yang terhubung dengan _Live Agent_ yang secara otomatis menjawab permintaan bantuan dan informasi lalu lintas,” tutup Lisye. (Far/Z-7)
Terkini Lainnya
Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental di Pati Terus Diburu Polisi
Pemprov DKI Jakarta Diminta Jujur soal Penyebab Polusi Udara
49% Warga Jakarta tidak Setuju Kebijakan Pembatasan Kendaraan Bermotor
Begini Dampak Buruk Mesin Menggunakan Bensin Eceran untuk Kendaraan
Jels, Ini Dia 6 Tips Merawat Kendaraan untuk Kamu yang Super Sibuk
Pembangunan Infrasruktur Menjadikan Nilai Investasi Kawasan Naik
Polusi Udara Bisa Picu Depresi dan Rusak Kesehatan Mental
Infrastruktur Transportasi Berkembang, Bogor Jadi Destinasi Hunian Terpopuler
KLHK Prediksi Penurunan Kualitas Udara Jabodetabek Tahun Ini Tak Separah 2023
Jelang Idul Adha 2024, 376 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek
Tahun Ini Harga Rumah Naik Tipis
Mobil Listrik Aion Y Plus Lakukan Uji Jalan di Jabodetabek
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap