SMAN 7 Depok Jamin tidak Ada Siswa Titipan
![SMAN 7 Depok Jamin tidak Ada Siswa Titipan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/4a93328473ee7aceec88fe73fe4c5af0.jpg)
SEKOLAH Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Kota Depok, Jawa Barat, menjamin tidak ada siswa titipan di sekolah itu tahun ajaran 2023.
"Kami (SMAN 7 Kota Depok) memastikan (menjamin) tidak ada jual beli bangku dan tak menerima siswa di luar prosedur yang ditetapkan dalam proses penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023-2024," tegas Humas SMAN 7 Kota Depok Ahmad Mulyadi, Rabu (5/7).
Mulyadi mengaku, dari 1-5 Juli 2023 banyak dari anggota DPRD menitipkan siswa ke SMAN 7. Namun, itu ditolak oleh sekolah yang terletak di bagian ujung timur Kota Depok itu. "Banyak anggota DPRD yang memberikan rekomendasi dan menitipkan siswa tetapi (kami) tolak," katanya.
Baca juga: Puluhan Orangtua Siswa Datangi SMA Negeri di Depok, Keluhkan Anak tak Masuk
Pernyataan itu dilontarkan Mulyadi sambil merokok di luar pagar SMAN 7 disaksikan satpam SMAN 7 Apryanto dan seorang warga. Mulyadi menegaskan SMAN 7 tak hanya menolak anggota DPRD, tetapi juga wartawan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang menitipkan siswa.
"Sejak saya pindah dari SMAN 4 per 1 Juli 2023, banyak dari anggota DPRD, wartawan, dan LSM menitipkan siswa, tetapi tak (saya) respons," tegasnya.
Baca juga: Ribuan Siswa Tersingkir dari Jalur Afirmasi SMA-SMK Depok
Mulyadi tidak menyebut identitas-identitas para anggota DPRD, wartawan, maupun LSM yang datang kepadanya itu, karena alasan etika. "Saya tidak bisa sebutkan satu per satu nama-nama mereka. Namun itulah fakta yang terjadi," terang Mulyadi.
Ketika ditanya oleh Media Indonesia, kesiapan menerima sanksi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat jika ternyata di kemudian hari SMAN 7 menerima siswa titipan, Mulyadi mengatakan itu terserah pihak atasan. Karena di atas SMAN 7 masih ada MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah). "Kami punya atasan yakni MKKS," beber Mulyadi sembari menyebut Ketua MKKS SMAN Kota Depok ialah Mamad Mahpudin.
Pada tahun ajaran 2023-2024, Mulyadi mengatakan SMAN 7 menyiapkan tujuh kelas atau tujuh rombongan belajar (rombel) untuk 252 sisw baru. Masing-masing rombel (kelas) diisi oleh 36 siswa.
Jika lebih dari 252 siswa kelas baru atau kelas X, kata dia, tidak bakal diakomodasi oleh dana bantuan operasional sekolah (BOS). Selain itu, SMAN 7 tidak bakal mengeluarkan ijazah kelulusan siswa kelas XII.
"Jika ternyata ada siswa lebih dari 252 orang di SMAN 7 tak dapat dana BOS dan tak dicetak ijazah tanda lulus kelas XII. Kami hanya mencetak ijazah tanda lulus sesuai Dapodik (Data Pokok Pendidikan). Dapodik adalah sistem pendataan (database) berskala nasional yang terintegrasi dengan data kependidikan lain," ungkapnya. PPDB SMAN 7, sambungnya, menggunakan sistem online atau dalam jaringan (daring) yang dioperasikan oleh jaringan lembaga pendidikan Provinsi Jawa barat.
Kepala SMAN 7 Kota Depok Zarmi tidak bersedia ditemui kendati ada di ruangan sekolah tersebut. Di Kota Depok terdapat 15 SMAN. Dari 15 SMAN di Kota Depok, hanya SMAN 7 yang menjamin tidak ada siswa titipan tahun ajaran 2023. (Z-2)
Terkini Lainnya
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Cegah Kecanduan Judi Online, Dinas Pendidikan Kota Depok Ingatkan Guru dan Orangtua Awasi Aktivitas Anak
Kasus Perceraian di Depok Meningkat, 70 Persen karena Judi Online dan Pinjol
9 Tahun Berlalu, Polisi Masih Cari Alat Bukti Kasus Kematian Akseyna
Kawasan Depok dan Sawangan Dinilai Strategis Sebagai Hunian Tempat Tinggal
Diduga Curang, Warga Depok Tuntut Transparansi PPDB 2024
Banyak Penerima KJP Gagal Lolos PPDB, Pemprov DKI Jangan Lepas Tangan
Piagam Palsu Bertebaran di Proses PPDB Jateng
PPDB di Bengkulu, Gunakan Satelit untuk Mengecek Jarak Rumah Siswa
PPDB Jalur Siluman Cederai Prinsip Keadilan dan Transparansi Sistem Pendidikan
KPK Ingatkan Orangtua Siswa Jangan Cari Celah Suap Saat Proses PPDB
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap