visitaaponce.com

Polemik JIS bukan Hanya Standar FIFA, tapi Ada Warga yang Tergusur

Polemik JIS bukan Hanya Standar FIFA, tapi Ada Warga yang Tergusur
Jakarta International Stadium (JIS)(MI/Rudi Kurniawan)

KETUA Umum DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Arjuna Putra Aldino meminta pembahasan Jakarta International Stadium (JIS) bukan hanya soal kelayakan, tetapi juga memikirkan nasib rakyat yang digusur di sekitar stadion. Warga Kampung Bayam hingga saat ini belum jelas nasibnya.

Arjuna mengungkapkan sejumlah warga Kampung Bayam yang merupakan warga terdampak pembangunan JIS mendirikan bangunan semi permanen menempati lokasi tersebut hingga saat ini. Mereka membangun tenda di sekitar JIS, karena belum bisa menempati Rumah Susun (Rusun) Kampung Susun Bayam yang dibangun pada era Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan

“Sampai hari ini mereka masih mencari keadilan, hidup terlunta-lunta," kata Arjuna, Jumat (7/7).

Baca juga: Erick Thohir: Renovasi JIS Rp5 Triliun Pembohongan Publik yang Luar Biasa

Para warga Kampung Bayam melayangkan surat keberatan administratif atas tindakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Pemprov DKI Jakarta yang tidak kunjung melakukan pemulihan hak warga Kampung Bayam. Para korban penggusuran itu menagih hak unit dan pengelolaan Kampung Susun Bayam sebagaimana telah dijanjikan sebelumnya

Arjuna meminta para stakeholder tidak hanya membahas kemegahan JIS dan kebutuhan membangun stadion sepakbola bertaraf internasional namun juga memikirkan nasib rakyat yang digusur hanya demi kecantikan, keindahan dan kemegahan JIS. Menurut Arjuna, mereka yang digusur juga warga negara yang berhak mendapatkan keadilan dan haknya. Bukan hanya pecinta bola.

Baca juga: Bertemu Heru, Jakmania Ingin JIS Bisa Digunakan oleh Persija

“Di balik keindahan dan kemegahan JIS ada luka rakyat kecil yang digusur," ujar Arjuna.

Untuk itu, Arjuna meminta Presiden Jokowi dapat memberikan perhatian ataupun ikut turut tangan dalam menentukan nasib warga Kampung Bayam tersebut. Presiden bisa memerintahkan Pemprov DKI Jakarta agar warga Kampung Bayam dapat menghuni rusun dengan harga terjangkau.

“Pak Jokowi harus menemui warga korban penggusuran JIS. Kami yakin pak Jokowi bisa menyelesaikan masalah ini. Karena pak Jokowi punya rekam jejak yang baik dalam menangani warga terdampak penggusuran yang mengutamakan dialog dengan warga”, kata Arjuna. (Mal/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat