Polemik JIS bukan Hanya Standar FIFA, tapi Ada Warga yang Tergusur
![Polemik JIS bukan Hanya Standar FIFA, tapi Ada Warga yang Tergusur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/ecf4a0c9208a5039370a3ef35ca42500.jpg)
KETUA Umum DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Arjuna Putra Aldino meminta pembahasan Jakarta International Stadium (JIS) bukan hanya soal kelayakan, tetapi juga memikirkan nasib rakyat yang digusur di sekitar stadion. Warga Kampung Bayam hingga saat ini belum jelas nasibnya.
Arjuna mengungkapkan sejumlah warga Kampung Bayam yang merupakan warga terdampak pembangunan JIS mendirikan bangunan semi permanen menempati lokasi tersebut hingga saat ini. Mereka membangun tenda di sekitar JIS, karena belum bisa menempati Rumah Susun (Rusun) Kampung Susun Bayam yang dibangun pada era Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan
“Sampai hari ini mereka masih mencari keadilan, hidup terlunta-lunta," kata Arjuna, Jumat (7/7).
Baca juga: Erick Thohir: Renovasi JIS Rp5 Triliun Pembohongan Publik yang Luar Biasa
Para warga Kampung Bayam melayangkan surat keberatan administratif atas tindakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Pemprov DKI Jakarta yang tidak kunjung melakukan pemulihan hak warga Kampung Bayam. Para korban penggusuran itu menagih hak unit dan pengelolaan Kampung Susun Bayam sebagaimana telah dijanjikan sebelumnya
Arjuna meminta para stakeholder tidak hanya membahas kemegahan JIS dan kebutuhan membangun stadion sepakbola bertaraf internasional namun juga memikirkan nasib rakyat yang digusur hanya demi kecantikan, keindahan dan kemegahan JIS. Menurut Arjuna, mereka yang digusur juga warga negara yang berhak mendapatkan keadilan dan haknya. Bukan hanya pecinta bola.
Baca juga: Bertemu Heru, Jakmania Ingin JIS Bisa Digunakan oleh Persija
“Di balik keindahan dan kemegahan JIS ada luka rakyat kecil yang digusur," ujar Arjuna.
Untuk itu, Arjuna meminta Presiden Jokowi dapat memberikan perhatian ataupun ikut turut tangan dalam menentukan nasib warga Kampung Bayam tersebut. Presiden bisa memerintahkan Pemprov DKI Jakarta agar warga Kampung Bayam dapat menghuni rusun dengan harga terjangkau.
“Pak Jokowi harus menemui warga korban penggusuran JIS. Kami yakin pak Jokowi bisa menyelesaikan masalah ini. Karena pak Jokowi punya rekam jejak yang baik dalam menangani warga terdampak penggusuran yang mengutamakan dialog dengan warga”, kata Arjuna. (Mal/Z-7)
Terkini Lainnya
JIS Tambah Lahan Parkir dan Bus TransJakarta Antisipasi Masalah Akses Saat Konser Bruno Mars
Bruno Mars akan Gelar Konser di Jakarta pada 13 dan 14 September
Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 Resmi Dibuka, Dorong Industri Olahraga Nasional Tumbuh Semakin Cepat
Warga Kampung Bayam Wajib Hidup Layak di Huntara sebelum Mediasi dengan Komnas HAM
Pemprov DKI tidak Adakan Salat Idul Fitri di JIS Tahun Ini
36 Pemain Dipanggil untuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua, Ini Daftar Namanya
Seorang Anak Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusun Rawa Bebek Cakung Jakarta Timur
Krisis Air Bersih Kembali Landa Rusun di Batam, Penghuni Resah
DPRD Minta Pemprov DKI Bangun Rusun Khusus Penyandang Disabilitas
Pemprov masih Kaji Pembatasan Tiga KK dalam Satu Rumah
Bocah 7 Tahun Tewas Jatuh dari Lantai 4 Rusun
Rumah Kumuh di Johar Baru bakal Diganti dengan Rusun 4 Lantai
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap