visitaaponce.com

Pengemudi Ojol Meninggal di Palmerah, Perusahaan Pemilik Kabel Didesak untuk Selesaikan Kasusnya dengan Keluarga Korban

Pengemudi Ojol Meninggal di Palmerah, Perusahaan Pemilik Kabel Didesak untuk Selesaikan Kasusnya dengan Keluarga Korban
Ilustrasi: tumpukan kabel yang semrawut di kawasan Tanah Abang, Jakarta.(MI/Ramdani )

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendesak perusahaan pemilik kabel fiber optik supaya menyelesaikan kasus itu dengan keluarga Vadim, 38, pengemudi ojek online (ojol). Diinformasikan, Vadim meninggal karena kecelakaan diduga akibat menghindari kabel fiber optik melintang di Jl Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.

"Saya sampaikan kepada pemilik manajemen iForte untuk segera menyelesaikan dengan pihak korban," ujar Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Samsul Bahri, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (8/8).

Samsul menambahkan, musibah itu telah ditangani pihak kepolisian. Disebutkan, pihak PT ISI telah mengakui bahwa kabel itu merupakan miliknya.

Baca juga: Kabel Semrawut di Jakarta Mulai Dibenahi Dinas Bina Marga

"Terlepas itu kejadian penyebabnya dari kabel atau lain sebagainya kan itu ranah polisi," kata Samsul.

"Tapi pada prinsipnya yang kami lakukan saat ini dan harus memastikan sekarang posisinya sudah aman atau kabel sudah terpasang," kata Samsul.

Baca juga: Kota Depok Masih belum Steril dari Kabel Semrawut

Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah memanggil perusahaan pemilik kabel fiber optik itu pada Jumat (8/8). Pemanggilan PT ISI untuk dimintai klarifikasi terkait kejadian yang dialami Vadim.

"Jadi bukan mengaku kejadian itu disebabkan oleh iForte, mungkin sudah menjadi ranahnya kepolisian. Kalau ada kabel yang putus di lokasi tersebut ya iForte," kata Samsul.

Sebelumnya, Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Agus Suwito, mengatakan, pengendara motor Vadim itu kecelakaan saat menghindari kabel melintang, Jumat (28/7). Menurut Agus, korban saat itu mengendarai motor dari arah Slipi ke Tanah Abang dengan kondisi jalanan yang gelap.

"Di situ ada sedikit kabel yang melintang. Diduga pengendara menghindari kabel tersebut sehingga terperosok ke kiri dan masuk ke trotoar,” ungkap Agus di Kantor Satlantas Jakarta Barat, Rabu. Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. (Ssr/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat