visitaaponce.com

Aktivis Aliansi Buruh Sebarkan Brosur Rencana Aksi Pekerja Tolak UU Cipta Kerja

Aktivis Aliansi Buruh Sebarkan Brosur Rencana Aksi Pekerja Tolak UU Cipta Kerja 
Para aktivis Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) menyebarkan brosur soal rencana aksi pekerja pada Kamis (10/8) di Jakarta.(Ist)

PRESIDIUM Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) menyerukan kepada semua karyawan yang ada di gedung-gedung perkantoran, kecuali direksi dan komisaris, untuk turun dari kantor masing-masing, guna mengikuti Aksi Sejuta Pekerja, pada Kamis (10/8).

Seruan itu disampaikan Presidium AASB melalui selebaran yang dibagikan ke kantor-kantor, khususnya kantor-kantor perusahaan swasta di Jakarta.

Presidium AASB mengingatkan bahwa Undang Undang (UU) Omnibus Cipta Kerja yang dituntut untuk dicabut dalam Aksi Sejuta Pekerja di halaman Istana Negara, Kamis (10/8).

Baca juga: Aliansi Buruh Siap Lakukan Aksi Penolakan Undang-Undang Cipta Kerja 

UU Omnibus Cipta Kerja  tidak hanya merugikan buruh-buruh pabrik yang sering disebut pekerja kerah biru dan bergaji UMR, tetapi karyawan-karyawan kantoran yang gajinya puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Nilai Pensiun Tidak Sesuai Hitungan Sebelumnya 

"Mereka mendapat nilai pensiun tidak sesuai dengan hitungan sebelumnya. Bahkan ada yang bedanya lebih dari satu milyar akibat diterapkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja," bunyi selebaran itu.

Ditegaskan Presidium AASB, UU Cipta Kerja telah merampas kesejahteraan semua yang bekerja di perkantoran selain direksi dan komisaris.

"UU Cipta Kerja semakin menimbulkan ketidakpastian kerja, ketidakpastian pendapatan, dan ketidakpastian jaminan sosial bagi karyawan, pegawai, atau pekerja," tegas Presidium AASB.

Baca juga: Tolak UU Omnibus Law, Aliansi Buruh akan Gelar Aksi Akbar Bulan Depan

Untuk itulah, Presidium AASB menyerukan kepada para karyawan dan pekerja perkantoran untuk turun dan bergabung dengan para pekerja yang menuntut pencabutan UU Cipta Kerja, UU Kesehatan, UU P2SK (Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan), dan mewujudkan Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat.

Ajakan dan seruan melalui penyeberan brosur dilakukan oleh aktivis buruh dari Aspek Indonesia, GSBI dan Federasi Parekraf KSPSI. "Selama dua hari kami sejak tanggal 8 hingga tanggal 9 kami ajak kalangan pekerja untuk ikut aksi," ujar Sri Ambar Wiyanti atau yang biasa dipanggil Wiwik dari Federasi Parekraf KSPSI.

Baca juga: Ada Demo Buruh di Depan MK, TransJakarta Sesuaikan Rute

Wiwik menyatakan bersama tim mereka menyebarkan brosur kepada seluruh pekerja di kawasan Thamrin, Sudirman, Benhil, Kolong Semanggi, GBK hingga FX Senayan. 

Aksi Sejuta Buruh direncanakan berlangsung pada Kamis 10 Agustus 2023 dipusatkan di sepanjang Jl. Sudirman, Jl. Thamrin, dan halaman Istana Negara. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat