Whoosh Dipilih Jadi Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung
MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung kini memiliki identitas jenama atau merek yaitu Whoosh, setelah melalui sayembara yang dilakukan tim penilai.
"Atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kita perlu memberikan identitas jenama atau identitas merek atau branding, yang mencerminkan nilai-nilai dari kereta api cepat yang menjadi prestasi dan kebanggaan Indonesia," ujar Menhub dalam keterangan resmi, Jumat (22/9).
Menhub menjelaskan sayembara tersebut diselenggarakan dengan tim penilai yang diketuai Triawan Munaf sejak Juli 2023 lalu.
Baca juga: Proyek KCJB Dinilai Beresiko Terhadap APBN
Sedangkan yang menjadi tim pengarah sayembara ini yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menhub Budi Karya Sumadi.
Adapun filosofi Whoosh berasal dari suara lesatan kereta cepat yang awam diucapkan, baik oleh masyarakat Indonesia maupun internasional.
Nama tersebut dinilai juga sesuai dengan penggambaran kereta cepat yang saat ini menjadi yang tercepat di Asia Tenggara.
Baca juga: Penjaminan APBN di KCJB Rusak Reputasi Indonesia
Selain itu, Whoosh juga merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal, yang menjadi identitas kereta cepat.
Sayembara ini diikuti 10 agensi terpilih yang telah memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik.
"Dari 10 kandidat, akhirnya didapat tiga finalis karya terbaik yang nantinya akan kembali dinilai untuk dipilih satu karya yang paling terbaik," ucap Menhub.
Menhub berharap, penamaan ini diharapkan makin meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap kereta cepat, yang akan membawa peradaban baru, serta menjadikan Indonesia semakin diperhitungkan dunia dan akan mendukung terwujudnya visi misi Indonesia Emas di Tahun 20245.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Api Cepat Indonesia Triawan Munaf mengungkapkan, pemberian jenama atau branding sudah menjadi kebutuhan dalam setiap program atau produk yang diluncurkan baik oleh pemerintah maupun nonpemerintah.
Beberapa contohnya yaitu pembuatan desain logo pada peringatan HUT Kemerdekaan RI, perhelatan Asian Games, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Sekarang, kita memiliki kereta cepat yang perlu diberikan jenama yang sesuai, agar semakin populer dan disukai masyarakat. Dan sekarang kita semua sudah memiliki sebutan untuk kereta cepat, bukan lagi naik KCIC atau KCJB, tapi naik Whoosh," ujar Triawan. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Libur Panjang Idul Adha, 85 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terjual
Volume Penumpang Kereta Whoosh Naik 28%
Hari Terakhir Cuti Lebaran, Volume Penumpang Whoosh Meningkat 40 Persen
KCIC: Hari Ini Puncak Arus Balik Lebaran Penumpang Whoosh
Simak Aturan Ukuran dan Berat Bagasi Kereta Cepat Whoosh dan Pengecualiannya
Temui Mahathir Mohamad, Megawati Bahas IKN dan Kereta Cepat
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
Kereta Cepat Whoosh Catat Rekor Angka Penumpang Harian Tertinggi
85 Ribu Tiket Whoosh Terjual Selama Libur Idul Adha
KCIC Imbau Masyarakat tak Bermain Layangan di Sekitar Rel Kereta Cepat
Meriahkan Hari Lahir Pancasila, KCIC Gelar Pertunjukan Seni Tari Tradisional di Kereta Whoosh
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap