Pembunuh Mahasiswa UI dan Ibu Kandung di Depok Terancam Hukuman Mati
ALTAFASALYA Ardnika Basya, 23, pelaku pembunuhan mahasiswa UI terancam hukuman mati. Ancaman hukuman yang sama juga menanti Rifqi Azis Ramadhan alias Azis, 23, pelaku pembunuhan ibu kandung di Kota Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Bakal dihukum mati. Sebab sama-sama merencanakan pembunuhan terhadap korbannya, " kata Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Depok Muhammad Arief Ubaidillah kepada Media Indonesia, Jumat (6/10).
Ancaman hukuman mati itu dikatakannya saat meneliti berkas yang diterima dari Kepolisian dari Polres Metropolitan Kota Depok dan Polsek Metropolitan Cimanggis.
Peristiwa pembunuhan mahasiswa UI bernama Muhammad Naufal Zidan, 19, terjadi pada Agustus 2023 lalu. Mayat korban ditemukan terbungkus sampah di dalam kamar indekos. Setelah diselidiki, pelakunya Altafasalya Ardnika Basya ternyata kakak senior korban di UI. Pelaku menusuk korban sebanyak 30 kali untuk menguasai harta korban karena terdesak utang pinjaman online (pinjol).
Kasus pembunuhan ibu kandung di Tapos, Depok juga terjadi pada bulan yang sama. Sri Widiastuti, 43, tewas dengan 50 tusukan akibat kemarahan Rifqi Azis Ramadhan, anaknya sendiri yang merasa tersinggung dengan kata-kata sang ibu.
Jadi sorotan publik
Kejari Depok menerima berkas dari Polres Metropolitan Kota Depok yang diterima dan diteliti Kejaksaan Negeri Kota Depok atas nama tersangka Altafasalya Ardnika Basya.
Sedangkan berkas yang diterima dan diteliti kejaksaan Negeri Kota Depok dari Polsek Metropolitan Kota Depok atas nama tersangka Rifqi Azis Ramadhan alias Azis.
"Dua berkas perkara dugaan pembunuhan berencana yang ditangani Kejaksaan Negeri Depok ini telah menjadi sorotan publik. Perbuatan Altafasalya Ardnika Basya dan Rifqi Azis Ramadhan alias Azis oleh publik dinilai kejam dan tidak berperikemanusiaan, " ujarnya.
Berkas yang dikirim penyidik Polres Metropolitan Kota Depok atas tersangka Altafasalya Ardnika Basya disangkakan Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, atau Pasal 365 ayat (3) KUHP. Sangkaan ini terkait dengan tewasnya mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Sementara itu, berkas yang dikirimkan Polsek Metropolitan Cimanggis terkait kasus pembunuhan berencana terhadap ibu kandung dan melukai ayah disangkakan pasal serupa.
"Tersangka Rifqi Azis Ramadhan alias Azis, melakukan aksi kejamnya di Jalan Bakti ABRI Nomor 286 RT 003 RW 08, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok pada Kamis (10/8) silam.
Penilaian berkas
Dalam keterangannya, Muhammad Arief Ubaidilah mengungkapkan bahwa kedua berkas perkara tersebut sedang diteliti oleh Jaksa Alfa Dera dan Putri Dwi Astrini berdasarkan surat perintah yang ditandatangani oleh Mia Banulita selaku Kepala Kejaksaan Negeri Kota Depok.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai kelengkapan baik dari segi formil maupun materil. " Bila masih terdapat kekurangan, kedua Jaksa tersebut akan memberikan petunjuk guna memastikan berkas tersebut layak atau tidaknya dilimpahkan ke penuntutan, " ucapnya.
Terkait dengan ancaman pasal yang disangkakan dalam berkas perkara, Muhammad Arief Ubaidilah menegaskan bahwa ancaman maksimal yang dapat diterima oleh kedua tersangka adalah hukuman mati.
Ubaidilah juga menyoroti rekam jejak kedua Jaksa yang ditunjuk dalam menangani perkara ini. Mereka telah berpengalaman dalam berbagai perkara perhatian publik sebelumnya, termasuk menuntut hukuman mati untuk terdakwa atas nama Rizki yang telah membunuh anak kandungnya tahun lalu.
Selain itu, mereka juga memiliki rekam jejak dalam menangani perkara terkait penyebaran berita hoax babi ngepet yang dilakukan oleh terpidana Adam Ibrahim, yang sempat menggemparkan masyarakat disekitar Kota Depok.
Muhammad Arief Ubaidilah menegaskan kejaksaan selaku pengendali perkara memastikan proses hukum dapat berjalan dengan adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku, serta kedua berkas perkara ini akan mendapatkan penanganan secara profesional (Z-4)
Terkini Lainnya
Jadi sorotan publik
Penilaian berkas
Alasan Bela Diri, Paman Tusuk Keponakannya hingga Tewas
Pelaku Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati
Pegawai PT KAI Bunuh Istri karena Cemburu
Dipotong Jadi 12, Pelaku Mutilasi di Garut Juga Makan Mentah-mentah Sebagian Daging Korban
Kakak Beradik di Jakarta Timur Sudah Lama Rencanakan Pembunuhan Ayah Kandung
165 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri, Mayoritas Tersandung Kasus Ini
Majelis Hakim Vonis Mati 6 Terdakwa Penyelundupan Sabu
Pakar Hukum Pidana: Pelaku Pembunuhan Perempuan dalam Koper Perlu Dikenai Pasal Hukuman Mati
Keluarga Korban Mayat dalam Koper di Bekasi Berharap Pelaku Dihukum Mati
Penghuni Lapas, Hukuman Mati Berstatus Pidana Khusus
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap