visitaaponce.com

9 Ribu Balita di DKI Sudah Keluar dari Status Stunting

9 Ribu Balita di DKI Sudah Keluar dari Status Stunting
Bayi bebas stunting di Jakarta(Antara)

PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, sudah 9 ribu balita keluar dari status stunting. Jumlah tersebut berasal dari total 22 ribu balita stunting di Jakarta atau dengan persentase 5%.

Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat hari ini.

"Kalau total ada 22 ribu. Yang sudah keluar dari status stunting ada 9 ribu," ungkap Heru, Rabu (11/10).

Baca juga: Orangtua Harus Pahami Penyebab Stunting

Selain menangani balita stunting, Pemprov DKI juga mendata dan menangani balita berstatus rawan gizi.

"Untuk rawan gizi ada 23 ribu. Yang sudah keluar dari status rawan gizi ada 13 ribu," ujarnya.

Baca juga: Cegah Stunting, BPKH - BAZNAS Beri Bantuan 1.500 Paket dan Sosialisasi di Indramayu

Sebelum mengunjungi kantor Kelurahan Pekojan, Heru juga mengunjungi Puskesmas Kelurahan Pekojan. Dalam kesempatan itu ia meninjau program penanganan stunting di Kelurahan Pekojan.

Pihak kelurahan menemukan ada sembilan balita berstatus stunting.

"Yang sudah selesai ditangani, artinya sudah keluar dari stunting ada lima orang," tuturnya.

Sebelumnya, Heru menegaskan fokus terhadap penanganan stunting. Hal tersebut merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo yang meminta agar Jakarta dapat menekan stunting hingga 0%.

Pemprov DKI sejauh ini telah menggulirkan berbagai program untuk menekan angka stunting di Jakarta. Mulai dari sinkronisasi data untuk penyaluran bantuan, memaksimalkan fungsi posyandu di seluruh wilayah untuk memantau kesehatan anak dan ibu hamil, hingga upaya jangka panjang menyalurkan tablet penambah darah untuk remaja putri lewat sekolah-sekolah di Jakarta.

Pemprov DKI juga mendapat dana insentif fiskal dari pemerintah pusat sebesar Rp7,36 miliar untuk penanganan stunting. Sementara pada 2024, anggaran penanganan stunting diproyeksikan mencapai Rp1,87 triliun atau 3% dari total Belanja Daerah yang diajukan pada Rancangan APBD 2024. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat