visitaaponce.com

Pusat Air Tanah Geologi Pastikan Semburan Air di Bogor Sudah Berhenti

KEPALA Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Badan Geologi Ediar Usman memastikan semburan air bercampur gas di Kampung Leuwi Kotok, Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat ini sudah berhenti.

"Saat ini semburan sudah berhenti," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Senin (16/10).

Dengan berhentinya semburan air tersebut, kata dia, dapat disimpulkan bahwa gas bertekanan yang menyebabkan semburan itu sudah berkurang dan akan habis.

Baca juga : Ini Kata Badan Geologi soal Fenomena Sinar Api dari Gunung Tangkubanparahu

Berdasarkan hasil analisa sementara, semburan air tersebut disebabkan oleh gas rawa dari hasil pembusukan organik atau biasa disebut biogenic.

"Tim berada di lokasi untuk mengambil sampel air. Nanti akan dapat diketahui apakah ada faktor lain atau tidak, utamanya komposisi kimia atau jenis gas tertentu," ujarnya.

Baca juga : Badan Geologi Sebut Kondisi Air Tanah di Indonesia masih Aman

Semburan air bercampur gas muncul di tengah permukiman warga di Kampung Leuwi Kotok, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (11/10).

Semburan air itu muncul setelah ada pembuatan sumur bor sedalam 130 meter. Badan Geologi menyebut bahwa hal itu fenomena umum yang juga biasa terjadi di wilayah lain di Indonesia. (Ant/Z-4)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat