visitaaponce.com

Tidak Ada Penambahan Jalur Sepeda pada 2024

 Tidak Ada Penambahan Jalur Sepeda pada 2024
Pemprov DKI Jakarta tidak lagi bangun jalur sepedah pada 2024(MI/Ramdani)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta tidak berencana untuk menambah jalur sepeda pada tahun depan. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, hal itu disebabkan target pembangunan jalur sepeda berdasarkan Instruksi Sekda DKI No 88 tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah dan Perubahan RPJMD 2017-2022 sudah terlampaui.

Target pembangunan jalur sepeda menurut Instruksi Sekda No 88/2021 adalah 298 km.

"Jadi hasil pembangunan jalur sepeda, saat ini kita sudah diangkat 303 km. Kemudian sesuai dengan RPD (Rencana Pembangunan Daerah) 2023-2026 untuk target 2024 total 298 km jalur sepeda yang terbangun," tutur Syafrin saat ditemui di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Kamis (19/10).

Baca juga: Dishub DKI Bakal Lakukan Perawatan 313 km Jalur Sepeda secara Bertahap

Dengan sudah tercapainya target, Syafrin mengungkapkan fokus Dishub DKI saat ini tidak lagi pada penambahan jalur sepeda tetapi pada perawatan.

"Artinya saat ini sudah melampaui perencanaan yang ada sebelumnya, dan oleh sebab itu tahun ini yang kita kedepankan adalah bagaimana kita merawat dan memelihara jalur sepeda ekisting, sehingga kondisinya tetap baik dan aspek keselamatan pesepeda terjaga," jelasnya.

Baca juga: Heru Tegaskan Tak Hapus Jalur Sepeda

Menurut dia, jalur sepeda di DKI sudah ada sejak 2012. Sejak itu jalur sepeda terus dikembangkan. Jalur sepeda bertambah secara signifikan di era kepemimpinan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di mana selama menjabat lima tahun, Anies membangun hingga lebih dari 200 km jalur sepeda.

Jalur sepeda yang dibangun tidak hanya di jalur reguler tetapi juga menjadi penghubung transportasi umum seperti TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

Ia pun berharap, dari pemeliharaan ini, jalur sepeda di DKI bisa lebih efektif dan terawat sehingga bisa efektif dan nyaman serta aman bagi para pesepeda.

Di sisi lain, bagi stick cone yang sudah dicabut karena rusak, akan diganti dengan paku marka jalan berupa mata kucing yang dapat memantulkan cahaya di malam hari.

Sementara bagi stick cone yang masih dalam kondisi baik akan tetap dipertahankan sambil terus dipantau kondisinya oleh petugas.

"Tergantung kondisinya, sekarang di 13 ruas jalan itu semuanya ternyata sudah rusak, ini yang diangkat, sambil yang lain tetap kita monitor dan evaluasi," ujarnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat