Anies Jadikan Koperasi sebagai Penguat Perekonomian
![Anies: Jadikan Koperasi sebagai Penguat Perekonomian](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/d6e38a704e6529995126c75fc871283d.jpg)
BAKAL calon presiden Anies Rasyid Baswedan mengungkapkan, salah satu visi ekonomi yang ingin dicapai saat dirinya menjadi kepala negara ialah menjadikan koperasi sebagai salah satu struktur penguat perekonomian dalam negeri. Koperasi dinilai potensial untuk menggerakkan ekonomi akar rumput namun kerap dipandang sebelah mata oleh pemerintah.
“Badan hukum koperasi selama 25 tahun ini hilang 50%, jadi memang badan hukumnya saja sudah hilang 50% karena dia tidak pernah menjadi prioritas. Ini bisa jadi chicken and egg problem. Kalau negara memberi ruang dan pendampingan benar, maka kita bisa menyaksikan itu bisa tumbuh,” kata Anies dalam Sarasehan 100 Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) di Jakarta, Rabu (8/11).
Anies menyampaikan pengarusutamaan koperasi akan menjadi salah satu cara yang ditempuh untuk memperkuat ketahanan perekonomian dalam negeri. Menurutnya, itu bisa dilakukan asal ada kemauan. Sebab, hal itu telah dilakukan di Jakarta saat dirinya memimpin DKI Jakarta.
Baca juga:
> AMKI Dorong Prabowo Jadikan Koperasi sebagai Pilar Pembangunan
> Strategi Anies Wujudkan Visi Misi di Tengah Keterbatasan Anggaran Negara
Koperasi, kata Anies, merupakan penggerak perekonomian di tingkat paling bawah. Selain mendapatkan manfaat keekonomian, melalui koperasi muncul kerukunan antaranggota. Itu berkaca dari koperasi di Kampung Susun Akuarium.
“Kami bangun koperasi, dikelola oleh warga, pembiayaan oleh warga, dengan mekanisme koperasi. Lalu apa yang terjadi? Bukan saja transaksi ekonomi yang berjalan, tapi kepercayaan antarwarga itu tumbuh,” jelasnya.
Sebelumnya, rencana pengarusutamaan koperasi yang digagas Anies dipertanyakan oleh Direktur Progam Indef Esther Sri Astuti. Sebab, dari penelitian yang sempat dilakukan Indef, kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia kurang dari 1%.
“Hasil riset Indef, koperasi berkontribusi hanya 0,53% terhadap PDB, masih kurang dari 1%, ini berarti perlu upaya keras untuk menjadikan Indonesia ini seperti visi Indonesia Emas 2045,” tuturnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Bank Sampah harus Berbadan Hukum untuk Permudah Akses Pembiayaan
Penggunaan Transaksi Digital di Warteg masih Minim
Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku tidak Terima Kena Bunga Tinggi
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Kasus Jenazah Dicor, Tiga Pelaku Pembunuhan dan Motif Diungkap
Aturan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Dimanfaatkan Koperasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap