Kendati Dibangun Sodetan Kali Ciliwung, Jakarta Belum Bebas dari Banjir
![Kendati Dibangun Sodetan Kali Ciliwung, Jakarta Belum Bebas dari Banjir](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/72718f1d99139eada3beb733e1d85866.jpg)
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan, dibangunnya fasilitas Sodetan Kali Ciliwung tidak membuat Jakarta sepenuhnya terbebas dari banjir. Sodetan Ciliwung hanya berfungsi mengurangi tinggi muka air dan durasi banjir.
"Fungsi sodetan itu untuk mengurangi tinggi genangan dan lama durasi waktu banjirnya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum,
kepada wartawan di Kebon Baru, Jakarta Selatan Jumat (10/11).
Menurut Ika, banjir tetap mungkin terjadi di sejumlah wilayah DKI Jakarta, terutama area yang berada di kawasan sungai.
Baca juga: DPRD Sebut Heru Budi Tidak Siap Hadapi Banjir Jakarta
Atas dasar itulah, ujar Ika, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan berbagai upaya lain untuk menanggulangi banjir. Salah satunya dengan melakukan pengerukan sungai agar bisa maksimal mengalirkan air.
"Jadi jangan disalahartikan ya kalau Sodetan Ciliwung, gara-gara pembangunan sodetan, Jakarta bebas banjir. Enggak gitu. Sodetan tuh hanya untuk mengurangi ketinggian air Kali Ciliwung aja," kata Ika.
Menurut Ika, pihaknya memprediksi daerah genangan itu masih tetap ada, terutama daerah bantaran kali. Jadi jangan ekspektasinya dengan Sodetan Ciliwung itu lalu Jakarta bebas banjir, enggak," ungkapnya.
Baca juga: Sodetan Bukan Solusi Satu-satunya Atasi Banjir Jakarta
Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, juga menyebutkan, Jakarta tidak bisa terhindar dari bencana banjir. Salah satu faktornya karena permukaan tanah di wilayah DKI Jakarta terus-menerus turun.
"Jakarta tidak bisa terhindar dari banjir, karena penurunan muka tanah (permukaan) tanah terus turun. Coba buka di data, terus turun. Makanya di daerah tertentu kami bikin fasilitas pompa air," ujar Heru Budi, di Kebon Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/11).
Meski begitu, kata Heru, Pemprov DKI tetap melakukan upaya penanggulangan banjir. Salah satunya dengan mengeruk lumpur di kali dan sungai. Salah satunya dilakukan di aliran Kali Ciliwung yang melintasi kawasan Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, dan Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur.
"Ya mudah-mudahan berkurang, walaupun ada beberapa lokasi yang rawan banjir. Mudah-mudahan genangannya cepat surut," kata Heru. (Ssr/S-4)
Terkini Lainnya
Pemukiman Bidara Cina Terendam Banjir Setinggi 1 Meter
Jakarta Masih Banjir, BBWSCC Terus Evaluasi SOP Sodetan Ciliwung
Sodetan Bukan Solusi Satu-satunya Atasi Banjir Jakarta
Atasi Banjir, Pemanfaatan Dua Waduk Hulu 13 Sungai Lintas Jakarta di Bogor Dimaksimalkan
PSI Jakarta Apresiasi Pj Gubernur DKI Mulai Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN Dilanjutkan
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir Bandang Parigi Moutong Terus Mengalir
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap