visitaaponce.com

Kapolda Metro Minta Media Jadi Cooling System di Pemilu 2024

Kapolda Metro Minta Media Jadi Cooling System di Pemilu 2024
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto(Medcom/Siti Yona Hukmana)

KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto menggelar silaturahmi dengan media yang tergabung dalam Forum Wartawan Polri (FWP) di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Rabu, 15 November 2023. Silaturahmi ini dalam rangka cooling system pemberitaan media untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) Pemilu Damai pada 2024.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik antara Polri dan media dalam memberikan informasi yang akurat, objektif dan berimbang kepada masyarakat. Khususnya terkait dengan situasi Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.

"Media memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk opini publik dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi dalam pemilu," kata Kapolda di Gedung Promoter, Jakarta Selatan, Rabu, 15 November 2023.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Tunggu Kehadiran Firli Bahuri dalam Pemeriksaan Terkait Dugaan Pemerasan

Kapolda mengajak awak media untuk bersama-sama mendukung penyelenggaraan pemilu yang damai, demokratis dan berkualitas dengan mengedepankan prinsip-prinsip jurnalistik. Dia berharap awak media juga dapat memberikan pencerahan dan edukasi kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara dalam pemilu.

"Saya juga berharap media/wartawan dapat menghindari pemberitaan yang bersifat provokatif, tendensius atau mengandung hoaks yang dapat memicu konflik atau kerawanan sosial," ujar mantan Deputi Penindakan KPK itu.

Baca juga: Fraksi PDIP Usul Pembentukan Panja Netralitas Polri

Jenderal bintang dua ini menekankan pentingnya cooling system pemberitaan media untuk harkamtibmas Pemilu Damai Tahun 2024. Menurutnya, cooling system adalah upaya untuk menyejukkan suasana dan menurunkan tensi politik yang mungkin meningkat menjelang pesta demokrasi.

Karyoto menyebut cooling system dapat dilakukan dengan cara memberikan ruang dialog dan diskusi antara para kontestan pemilu, penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, aparat penegak hukum, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan media/wartawan. Dia mengatakan semua pihak harus saling menghormati dan menghargai perbedaan pandangan politik.

"Serta harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di atas segala kepentingan pribadi atau golongan. Bersikap toleran dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dalam berkompetisi di pemilu, bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas agar pemilu dapat berlangsung aman, lancar dan sukses," tutur Kapolda.

Acara silaturahmi ini dihadiri sekitar 100 orang awak media baik media cetak, elektronik, online dan televisi. Kapolda memastikan akan terus berkoordinasi dengan media dalam memberantas tindak pidana yang dapat mengganggu jalannya Pemilu. Ia juga meminta media untuk melaporkan segala bentuk gangguan kamtibmas yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Kami siap melayani dan melindungi masyarakat, termasuk media. Kami berharap media dapat memberikan masukan dan kritik yang membangun kepada kami. Kami juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang selama ini telah terjalin baik antara media dan Kepolisian," tutur Kapolda. (MGN/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat