visitaaponce.com

DKI-Melbourne Jajaki Kerja Sama Tangkal Pemanasan Global

DKI-Melbourne Jajaki Kerja Sama Tangkal Pemanasan Global
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) dan Wali Kota Melbourne Sally Capp.(DOK PEMPROV DKI JAKARTA)

PJ Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Heru Budi Hartono dan Wali Kota Melbourne, Australia, Sally Capp melakukan pertemuan bilateral untuk menjajaki rencana kerja sama Jakarta-Melbourne, pada Sabtu (2/12). Pertemuan diselenggarakan di sela-sela agenda kedua pemimpin kota dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Heru mengatakan, pertemuan ini adalah langkah strategis untuk memperdalam hubungan antara Jakarta dan Melbourne. "Melbourne dan Jakarta sama-sama merupakan anggota dari C40 Cities, yang memiliki komitmen kuat untuk mencapai kesepakatan Paris Agreement, yaitu menjaga agar kenaikan suhu global tidak melebihi 1,5 derajat celsius," kata Heru dalam keterangan resmi, Senin (4/12).

Dari diskusi pertemuan tersebut ditemukan fakta bahwa Melbourne dan Jakarta menghadapi tantangan yang serupa, seperti banjir, kenaikan permukaan air laut dan perubahan iklim. Untuk itu, kedua pemimpin tersebut saling menyampaikan berbagai upaya yang dilakukan dalam menghadapi tantangan itu.

“Operasional Kantor Wali Kota Melbourne telah 100% menggunakan energi terbarukan, terkait hal ini Jakarta dapat belajar dari Melbourne. Beberapa waktu lalu, Indonesia telah meresmikan Pasar Karbon dan Nilai Ekonomi Karbon di tingkat Nasional, serta Jakarta saat ini tengah menggarap langkah langkah konkret bersama dengan seluruh pemangku kepentingan, baik oleh pemerintah, badan usaha dan masyarakat,” ujar Heru.

Sementara Capp merespons positif semangat kerja sama yang dibawa oleh Heru yang dalam pertemuan itu didampingi oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanti, dan Kepala Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta Marulina Dewi.

Baca juga:

Jakarta Tegaskan Komitmen Tekan Emisi Karbon di Presidensi COP28

Kerja Masyarakat untuk Perubahan Iklim Perlu Dapat Pengakuan

"Kami percaya bahwa sinergi antar kedua kota akan membawa manfaat besar bagi kedua pihak. Melbourne dan Jakarta adalah pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan pendidikan di masing-masing negara. Bersama-sama kita dapat menciptakan kesempatan baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Capp.

Lebih lanjut, kedua pemimpin kota juga membahas beberapa bidang yang prospektif untuk ditindaklanjuti, seperti pembangunan urban berkelanjutan, aksi mitigasi perubahan iklim, pertukaran magang bagi para pegawai pelayan publik, dan penjajakan hubungan sister city.

Untuk diketahui, di Australia Melbourne merupakan ibu kota negara bagian Victoria dan merupakan pusat bisnis, administrasi, dan hiburan. Luas wilayah Greater Melbourne mencapai 9.992,5km2 dengan penduduk 4,5 juta jiwa. Melbourne memberikan penekanan khusus pada program-program pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim. 

Beberapa inisiatif yang telah diambil Kota Melbourne adalah menyusun rencana pengurangan emisi 2021-2026, mengubah konsep acara Melbourne Fashion Week, Melbourne Music Week, dan Melbourne Knowledge Week untuk mencapai sertifikasi netral karbon, serta menanam 3000 pohon setiap tahun untuk menumbuhkan hutan kota. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat