Imbas Hujan, Tiga Turap di Bojongsari Depok Ambrol ke Saluran Drainase
![Imbas Hujan, Tiga Turap di Bojongsari Depok Ambrol ke Saluran Drainase](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/00f671d79d2d4631403abe694078e2e5.jpeg)
TIGA turap dinding penahan saluran drainase di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) ambrol. Turap-turap ambrol di kawasan Kecamatan Bojongsari itu, mengancam rumah warga.
Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bahtiar mengatakan, turap-turap dingding penahan tanah itu ambrol pada dini hari Kamis (7/12). Dinas PUPR Kota Depok sudah menurunkan satuan tugas (satgas) yang terdiri dari 30 personel untuk melakukan penanganan longsor dengan penurapan.
"Saat ini baru dilakukan pengangkatan material longsor agar tidak menimbulkan masalah baru, " ujarnya.
Baca juga: Kasus Turap Longsor di Tangsel, Polisi Bisa Jerat dengan Pasal 359 KUHP
Dikatakannya, turap akan dipasang sesuai dengan tinggi longsoran yaitu 2 meter dan panjang 10 meter.
"Pekerjaan ini menggunakan anggaran pemeliharaan, targetnya sampai selesai. Pekerjaan dilakukan secara manual," ungkapnya.
Ia menjelaskan, longsornya turap karena sudah rapuh. Sehingga struktur tanah dan bebatuan bergerak ke tempat yang lebih rendah.
Baca juga Polisi Periksa Saksi Kasus Ambrolnya Turap Kali Serua
"Penyebab tanah longsor (landslide) akibat peristiwa pergerakan massa batuan, tanah, dan bahan lainnya ke bawah, "ungkapnya.
Ia menjelaskan longsor salah satu jenis bencana alam yang kerap terjadi di Kota Depok selain banjir, kekeringan, dan angin puting beliung dan umumnya tanah longsor terjadi karena resapan air dalam tanah menyebabkan bobotnya bertambah, hingga akhirnya menembus dan menyebabkan tanah bergerak.
Di musim penghujan, risiko terjadinya tanah longsor kian besar.
Selama musim kemarau, kadar air dalam tanah cenderung menguap dan membentuk retakan.
"Ketika musim hujan datang, air akan memenuhi celah tersebut, dan membuat tanah melunak Ketika fenomena ini terjadi, pergerakan tanah mulai terjadi dan mengakibatkan longsor, " terangnya.
Bahtiar berpesan, kepada seluruh masyarakat Kota Depok untuk waspada. Utamanya waspada terhadap potensi keretakan tanah yang bisa menimbulkan longsor.
"Kami meminta masyarakat untuk melapor jika ada potensi longsor ataupun banjir di wilayah masing-masing," tuturnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Kepala Desa dan Sekretaris Desa Kletek Ditahan Terkait Kasus Pungli PTSL
34 WNI yang Ditahan karena Kasus Visa Haji Dibebaskan, 3 Lainnya Diproses Hukum di Arab Saudi
Nicki Minaj Minta Maaf Konser Tertunda setelah Ditahan di Belanda
Perdana Menteri Slovakia Robet Fico dalam Kondisi Serius Setelah Percobaan Pembunuhan, Tersangka Ditahan
12 Remaja Diamankan Polisi, Diduga Akan Tawuran
Kepala Desa Tuakepa Flores Timur Ditahan atas Kasus Pelanggaran Pemilu 2024
Bangkai Sapi Ditemukan di Bawah Jembatan Semarang
Warga Tangkap Ular Piton Sepanjang 6 Meter Dekati Keramba Ikan
Pemburu Ikan Kaget Temukan Buaya di Sungai Trenggalek
Liburan Sekolah, Pelajar Tewas Tenggelam di Palung Sungai
Nana Sudjana Berkomitmen Selesaikan Dampak Krisis Iklim di Jateng
ITB Bantu Sukseskan Program Citarum Harum
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap