visitaaponce.com

Kasus Turap Longsor di Tangsel, Polisi Bisa Jerat dengan Pasal 359 KUHP

Kasus Turap Longsor di Tangsel, Polisi Bisa Jerat dengan Pasal 359 KUHP
Ilustrasi(DOK.MI)

PERISTIWA longsornya turap di Perumahan Villa Bintaro Regency, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, pekan lalu, telah menewaskan pekerja S, 39, sementara dua pekerja lainnya mengalami patah tulang dan seorang luka ringan.

Dosen Pidana Fakultas Hukum Universitas Pamulang (FH Unpam) Tangsel Halimah Humayrah Tuanaya berpendapat, polisi dapat menggunakan Pasal 359 KUHP untuk menjerat orang yang paling bertanggung jawab atas peristiwa itu. 

Menurut dia, Pasal 359 KUHP mengatur kealpaan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun, dan Pasal 360 KUHP tentang kealpaan yang menyebabkan orang lain luka-luka dengan ancaman pidana penjara yang sama, paling lama lima tahun.

"Saya menyarankan agar polisi bertindak cepat dalam melakukan penyidikan dan penyelidikan. Hal ini mengingat peristiwa itu mendapat perhatian publik, dan kekhawatiran hilang atau rusaknya barang bukti di tempat kejadian perkara atau TKP," kata Halimah kepada Media Indonesia, Kamis (11/10)


Baca juga: Kurir Pengantar Uang Suap Skor Liga 2 Masuk DPO


Dikatakan, kepolisian juga bisa menggunakan Pasal 221 Ayat 1 Angka 2 KUHP untuk menjerat pihak-pihak yang berupaya menghilangkan atau merusak barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP).

"Saya mengingatkan agar kasus ini tidak diselesaikan dengan mekanisme restorative justice atau keadilan restoratif. Keliru jika perkara diselesaikan dengan restorative justice," tegas Halimah seraya mengingatkan kasus ini telah mendapat perhatian publik.

Hemat dia, ketentuan Pasal 5 huruf a Peraturan Kapolri No 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif menyebutkan sebagai salah salah satu syarat penyelesaian dengan keadilan restoratif adalah tidak menimbulkan keresahan dan/atau penolakan dari masyarakat.

Seperti diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan turap kali Serua dianggarkan melalui dana APBD 2023 sebesar Rp4,8 miliar. Dalam pelaksanaannya, turap lama yang sedang dikeruk ambrol menelan satu korban jiwa dan empat luka-luka. Kasus ini masih diselidiki pihak Polsek Pondok Aren. (I-2)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat