visitaaponce.com

Polri akan Berlakukan Sejumlah Rekayasa Lalu Lintas Selama Mudik Nataru

Polri akan Berlakukan Sejumlah Rekayasa Lalu Lintas Selama Mudik Nataru
Penumpukan kendaraan di jalur alteri Cikopo adanya.pemberlakukan rekayasa lalin.(MI / Reza Sunarya)

MENGHADAPI musim libur Natal dan tahun baru Polri telah melakukan sejumlah pemetaan beberapa kawasan krusial kemacetan seperti di jalur arteri jalur wisata dan jalur yang akan mengarah ke jalur penyeberangan antar pulau. 

Kakorlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan di kantor Media Group Jakarta Barat mengatakan langkah antisipasi kemacetan sudah dilakukan seperti di tol Jakarta-Cikampek sampai Cirebon dan Semarang.

"Sudah kami petakan salah satunya adalah kilometer 152 pertemuan dari Cisumdawu dengan Cipali ini adalah hal yang baru. Kalau dulu lebaran baru fungsional sekarang operasional penuh untuk Cisumdawu. kemungkinan animo masyarakat yang akan melewati Cisumdawu akan tinggi," ujarnya, Kamis (21/12).

Baca juga : Tol Cipali Jadi Titik Kritis Kemacetan Libur Nataru, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan

Namun di Tol Cisumdawu belum ada sarana dan prasarana rest area sehingga kemungkinan akan ada rest area di 168 kilometer nantinya. Diperkirakan ini akan menjadi rest area favorit para pengendara.

Baca juga : Polres Purwakarta Gelar Operasi Lilin Lodaya 2023

"Ini sudah kita antisipasi pertemuan antara Cisumdawu dengan Cipali di kilometer 152. Ini sementara di depannya 168 ada rest area yang mungkin akan mengekor dua. Ini kita akan intervensi untuk pengelolaan rest area dari yang pertama apabila rest area ini sudah penuh akan kita teruskan dengan rest area berikutnya"

Selanjutnya di areal pertemuan juga dilakukan rekayasa lalu lintas yang akan memperpanjang pembatas sehingga tidak langsung terjadi crossing. Selain itu pihaknya juga terus menghitung situasi di kilometer 152. Langkah antisipasi juga dilakukan pada musim arus balik pada 1-2 Januari dengan memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti arus mudik.

"Apabila nanti sampai ke 0,8 kita harus melakukan rekayasa lalu lintas di situ atau sebelumnya. Itu bisa angkanya per jam sudah di Cipali sudah harus melakukan one way kita akan melakukan one way sampai dengan gerbang tol Palimanan 188, di 152 kemudian di 187 ada bottle neck dari tiga lajur menjadi dua lajur kalau nanti dari Cikampek sudah contraflow artinya di Cipali akan contraflow satu lajur, jadi 4 lajur menjadi dua lajur ini akan terjadi perlambatan pasti tapi kita sudah kelola untuk rekayasa lalu lintas," paparnya. (Sru)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat