visitaaponce.com

KASUS Corona Virus Deseasis 2019 (covid-19) di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) terus melonjak. Dalam sehari kasus bertambah hingga 236 kasus, sebagaimana data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Kamis (4/1) pukul 14.07 WIB.

Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan. Pada 2 Januari 2024 saja, kata dia, pasien yang terpapar covid-19 sudah mencapai 236 orang. Namun dari angka penambahan kasus yang melonjak tersebut tidak ada yang mengalami kematian.

"Tingkat kematian pasien terkonfirmasi positif covid-19 nihil (tidak ada yang meninggal), " kata Mary.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Depok Naik Lagi, Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Prokes

Mary menambahkan pasien terpapar covid-19 pada 3 hingga 4 Januari 2024 belum bisa di ekspos karena masih direkap di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di 11 Kecamatan. " Kita masih menunggu hasil rekapan dari puskesmas, " katanya.

Mencegah terus melonjak Mary mengajak semua pihak berperan aktif. Kemudian Dalam bekerja di lapangan selalu menggunakan masker.

Sementara itu Wali Kota Depok Muhammad Idris di tempat terpisah mengimbau masyarakat untuk menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) demi menghadapi coronavirus atau covid-19 yang kembali merebak.

Baca juga: Antisipasi Covid-19, Puskesmas Warungkondang Wajibkan Penggunaan Masker

Wali Kota menyampaikan, Covid-19 kembali meningkat di Kota Depok, yang terjadi pada pekan terakhir Desember 2023.

“Tetap menjaga kesehatan dan PHBS secara sadar,” ujar Idris.

Dikatakannya, bagi warga yang sakit khususnya flu diharapkan menggunakan masker agar tidak terjadi penularan.

Misal yang sakit atau flu, diwajibkan untuk menggunakan masker, kita sudah membuat aturan terkait prosedur menjaga kesehatan dan PHBS.

“Memang peningkatannya itu khususnya minggu kemarin sangat signifikanlah, dari 100 ke 300 (warga terkena Covid-19), tetapi memang semuanya melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.

Dia menambahkan, mengenai lonjakan kasus covid-19 tersebut, Pemkot Depok akan mengambil langkah cepat untuk pengendalian kasus itu.

“Kami akan rapatkan, dan saya akan keluarkan surat edaran

Kita juga harus melakukan percepatan penangan agar dari zona merah bisa turun kalau bisa jadi zona hijau," katanya.

Menurutnya, langkah yang diambil pihaknya antara lain pencegahan.

Dengan meningkatkan jumlah pengambilan sample swab, agar yang terpapar bisa diisolasi sehingga tidak menular kepada orang lain.

Langkah pencegahan lain memberikan pengertian kepada warga yang keluarganya terpapar corona dapat ditangani dengan protokol kesehatan.

" Kemudian memastikan tidak terjadi kerumunan terjadi di tengah masyarakat, " ungkapnya.

Selain mengedepankan langkah pencegahan, sambung Idris Pemkot Depok menyiapkan rumah sakit.

" Rumah sakit tersebut menjadi tempat isolasi khusus bagi pasien dengan gejala ringan hingga sedang, " pungkasnya. (Z-10)