Kasus Covid-19 di Depok Naik Lagi, Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Prokes
![Kasus Covid-19 di Depok Naik Lagi, Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Prokes](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/ec755bdeed9e9915c29092a0afcb7dda.jpg)
KASUS covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) kembali mengalami peningkatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau agar masyarakat tetap waspada setelah mereka mencatat peningkatan akumulasi kasus covid-19 dalam beberapa waktu belakangan.
"Ada peningkatan kasus, dari yang biasanya 10-20 kasus per bulan, bulan Desember 2023 ini ada peningkatan sampai 300 kasus per bulan, masyarakat diingatkan tetap disiplin protokol kesehatan (prokes), " ujar Wali Kota Depok Muhammad Idris, Rabu (3/1)
Wali Kota Idris mengatakan, Pemkot Depok berencana akan membuat kembali surat edaran terkait covid-19. Hal itu usai kembali meningkatnya warga yang terpapar covid-19
"Kita akan membuat aturan tentang masalah prosedur menjaga kesehatan, itu saja sebenarnya kalau efektif dilakukan dan dengan sadar oleh masyarakat,” ungkap Idris.
Baca juga: Libur Natal, Wisatawan Padati Pesona Taman Alun-Alun Depok
Namun, sebelum aturan dibuatnya ia mengimbau masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan diwajibkan menggunakan masker.
“Kalau yang sakit atau flu itu diwajibkan menggunakan masker dan ini kalau mau, kita terapkan peraturan daerah,” ujarnya.
"Yang sakit, sekarang mewajibkan diri sendiri pakai masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga imunitas dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, kemudian jaga jarak, apalagi kalau sedang sakit agar tidak menularkan,” ujar Idris.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Kemenkes: Masih Level Aman
Idris juga mengingatkan, masyarakat perlu waspada apabila mengalami gejala penyakit yang mengarah pada covid-19, yakni batuk, pilek, demam dan gangguan pernapasan, agar segera melakukan pemeriksaan antigen.
“Dengan naiknya ini, siapa yang punya gejala sebaiknya dilakukan testing rapid antigen dan dilaporkan dan tentu dengan kesadaran melakukan isolasi mandiri kalau gejala ringan, kalau berat ke rumah sakit,” tuturnya.
Selain disiplin prokes, ia juga mendorong masyarakat terutama kelompok rentan agar menyegerakan vaksinasi covid-19 baik dosis lengkap maupun booster.
“Lakukan vaksinasi booster,” jelas dia.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Pengadaan APD Kemenkes yang Dikorupsi Menggunakan Dana Siap Pakai BNPB
Kerugian Negara Korupsi Bansos Presiden Bertambah Mencapai Rp250 Miliar
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
KPK Periksa Dua Saksi Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden
KPK Sebut Modus Korupsi Bansos Presiden dengan Mengurangi Kualitas
KPK Ungkap Kerugian Negara Rp125 Miliar dalam Kasus Bansos Presiden
Komnas KIPI: Tidak Ada Istilah Medis Detoksifikasi Vaksin Covid-19
Data Sequence Patogen Bisa Dikapitalisasi oleh Pengembang Vaksin Negara Maju
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Peringatan Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ada sejak 2021
Menkes: Efek Samping Vaksin AstraZeneca Diketahui sejak Covid-19
Komnas KIPI: Tidak Ada Efek Samping Berbahaya Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap