Pemprov DKI Kejar Sertifikasi Halal Produk UKM
![Pemprov DKI Kejar Sertifikasi Halal Produk UKM](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/da90e06c8aca4d7fff713bf83795b97b.jpg)
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta mengejar penuntasan sertifikasi halal produk UKM terutama yang berasal dari binaan program Jakpreneur. Sebab, pemerintah pusat menargetkan seluruh produk makanan, minuman, produk persembelihan, dan yang berkaitan dengan makanan dan minuman pada 17 Oktober 2024 telah bersertifikat halal. Hal ini untuk menunjang target Indonesia untuk menjadi destinasi wisata halal utama di dunia serta mengembangkan ekonomi syariah.
Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (PPKUKM) DKI Jakarta Martiana Debora Paruhum menyampaikan, beberapa langkah dilakukan demi mencapai target seluruh UKM binaan program Jakpreneur sudah bersertifikasi halal pada Oktober tahun ini.
Salah satunya ialah melakukan konsultasi dan sosialisasi kepada para UKM binaan program Jakpreneur melalui asosiasi-asosiasi jasa boga.
"Di samping itu kami sudah melakukan bimtek dan fasilitasi kepada IKM (industri kecil dan menengah) produk makanan dan minuman di DKI Jakarta," tutur Martiana saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (12/1).
Sementara itu, total ada 370 ribu pelaku UKM binaan Jakpreneur di mana 220 ribu di antaranya adalah pelaku usaha bidang kuliner. Sementara itu, baru 5% yang memiliki sertifikasi halal.
Kolaborasi dengan berbagai pihak pun dilakukan untuk mempercepat pensertifikatan halal produk di Jakarta termasuk salah satunya dengan bermitra dengan Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta. Kepala BI DKI Jakarta Arlyana Abubakar menyampaikan sudah melakukan berbagai strategi untuk mendorong percepatan sertifikasi halal pada produk di Jakarta untuk mendukung gerakan ekonomi syariah.
"Di 2023 kemarin itu kita ada beberapa inisiasi memang. Kita lihat memang sudah ada keinginan kita sebagai pusat halal dunia. Tentunya kita butuh sertifikasi produk dan minuman halal termasuk juga wisata. Apalagi penduduk muslim di Indonesia semakin bertambah, dan kebutuhan itu semakin meningkat, sehingga sepanjang 2023 kita banyak melakukan pelatihan," ujarnya.
Pelatihan yang diberikan untuk mencetak para pelatih atau pendamping proses sertifikasi halal. Dalam hal ini, sudah ada 35 orang tenaga pelatih hasil pelatihan BI DKI yang disertifikasi. Selain itu, BI DKI Jakarta juga melatih penyelia produk halal. Tujuannya agar produk yang sudah mendapatkan sertifikasi halal bisa dijamin kepastian halalnya setelah mendapatkan sertifikat tersebut.
Baca juga: Negara Nonmuslim Lebih Progresif Mengembangkan Ekonomi Syariah
"Kemudian kami juga ada penambahan sertifikasi halal untuk dua kawasan rumah potong hewan dan unggas, yang di Rorotan dan Pasar Minggu. Jadi nambah nih rumah potong hewan yang bersertifikasi halal," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan sertifikat halal kepada 48 UKM di pusat kuliner Masjid Istiqlal. Ia pun berharap ke depan semakin banyak UKM yang mendapatkan sertifikasi halal. Pihaknya juga ingin proses mendapatkan sertifikat halal bagi UKM lebih cepat dan lebih mudah serta lebih efisien.
"Apa yang menjadi target kami, lebih banyak UMKM yang mendapatkan sertifikasi halal, bisa terlayani. Karena kami melihat, kami ingin dapat sertifikasi halal, tapi ke mana gitu, berapa lama menunggunya, berapa biayanya. Dengan semakin banyak mereka yang lembaga dan orang yang memberikan asesmen sertifikasi halal, dan juga melakukan penyelia, insya Allah kita bisa lebih cepat," tandasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Endeavor Indonesia Sukses Bantu Startup Ciptakan 31 Ribu Pekerjaan Langsung
Agar Naik Kelas, Ratusan UMKM Samosir Dibekali Digital Marketing
Pameran Fotografi dan Desain Grafis UFOFest 2024 Bertema UNSEEN Sukses Digelar
12 UKM Ikuti Ajang Pameran Makanan Terbesar di Korea Selatan
Program Kompetisi Ini Bantu Perempuan Pelaku UKM Kembangkan Usaha
Maksimalkan Perlindungan Siber bagi Bisnis Kecil-Menengah
0,66 Persen, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Diklaim Alami Tren Penurunan
Pemprov DKI Jakarta Pangkas Jumlah Penerima KJMU Tahap I Tahun 2024
24 Ribu Warga DKI Pindah KTP ke Depok Imbas Penonaktifan NIK
Pemilik Rumah di Jakarta di Bawah Rp2 Miliar Harus Mutakhirkan NIK kalau Mau PBB Gratis
Soroti Penanganan Polusi Udara Jakarta, DPRD: Water Mist Hanya untuk Jangka Pendek
Libur Idul Adha 2024, Aturan Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap