DIlaporkan Warga Eks Kampung Bayam ke Ombudsman, Ini Kata PJ Gubernur DKI
![DIlaporkan Warga Eks Kampung Bayam ke Ombudsman, Ini Kata PJ Gubernur DKI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/a73ce680ba072dec14e24c6c6f0d800c.jpg)
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono enggan berkomentar banyak terkait polemik warga eks Kampung Bayam yang melaporkan dirinya ke Ombudsman beberapa waktu lalu. Menurutnya, Pemprov DKI sudah memberikan solusi terbaik.
"Ya pemda kan sudah memberikan yang terbaik," ujar Heru singkat kepada awak media di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (21/2).
Warga melaporkan Heru ke Ombudsman karena menolak berdiskusi perihal nasib para warga yang hingga kini belum mendapatkan kepastian tinggal di Kampung Susun Bayam, Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca juga : Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono Dilaporkan Warga Eks Kampung Bayam ke Ombudsman
Adapun solusi yang pernah Heru tawarkan diantaranya relokasi warga eks Kampung Bayam ke Rusun Nagrak hingga adanya rencana untuk membangun rumah susun (rusun) baru bagi warga.
"Pemerintah daerah akan membangun rumah susun di sekitar Kecamatan Priok, kurang lebih bisa 150 sampai 200 unit, untuk warga terprogram dan warga Kampung Bayam," ujarnya.
Heru menegaskan Pemprov DKI tidak pernah mengabaikan nasib warga eks Kampung Bayam. Direncanakan pada 2025, rusun tersebut akan mulai dibangun.
Baca juga : Pemkot Jakut Tawarkan Warga Eks Kampung Bayam Tinggal Sementara di Rusun
Sebelumnya, Warga eks kampung bayam datangi kantor Ombudsman untuk melaporkan terkait tindak lanjut surat ajakan dialog kepada PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang hingga kini belum ada respon.
“Kami sudah melaporkan terkait polemik kampung bayam. Data sudah cukup lengkap namun ada yang kurang yaitu surat kuasa dari perwakilan warga KSB yang melaporkan, surat secara tertulis yang yang pernah kami kirimkan kepada PJ Gubernur yang tidak pernah direspon itu.” kata perwakilan warga Kampung Bayam Furqon kepada awak media, Selasa (20/2).
Ia mengatakan pihaknya sudah berusaha untuk mengajak Heru Budi berdialog terkait polemik Kampung Susun Bayam (KSB) yang masih bergulir. Warga telah menyurati hingga datang langsung kantor Balaikota DKI Jakarta beberapa waktu lalu, namun hasilnya nihil.
Ia menyanyangkan sikap Heru Budi yang tidak memenuhi kebutuhan rakyat. Menurutnya, negara memiliki tugas dalam memenuhi kebutuhan rakyat. Adapun pemenuhan kebutuhan tersebut diwujudkan melalui pelayanan publik.
"Heru Budi menghalangi hak warga KSB dalam pemenuhan kebutuhan ruang hidup, bersekolah dan melakukan kegiatan ekonomi lainnya," jelasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Warga Kampung Bayam Wajib Hidup Layak di Huntara sebelum Mediasi dengan Komnas HAM
PJ Gubernur DKI Jakarta Serahkan Mediasi Kampung Bayam ke Jakpro
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono Dilaporkan Warga Eks Kampung Bayam ke Ombudsman
Demi Piala Dunia U-17, Warga Eks Kampung Bayam Bersedia Pindah Sementara
Warga dan Jakpro belum Sepakat Nominal Retribusi Kampung Susun Bayam
ASN Jakarta Diduga Terlibat dalam Judi Online, Heru Budi Bersiap Ajukan Namanya
Heru Budi Lacak Daftar Nama ASN Jakarta yang Main Judi Online
Heru Budi tak Tertarik Maju Pilkada Jakarta Meski Didukung Partai Demokrat
Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi: Tidak Tertarik
Heru Budi Klaim Penertiban Parkir Liar hingga 100 Titik Setiap Harinya
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap