visitaaponce.com

8 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang Ditangkap, 6 Orang Lagi Masih Diburu

8 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang Ditangkap, 6 Orang Lagi Masih Diburu
Delapan dari 16 tahanan yang kabur dari Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditangkap kembali.(MGN)

POLISI kembali menangkap 8 dari 16 orang yang kabur dari sel tahanan Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (19/2) lalu. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan pencarian oleh tim dilakukan sejak hari pertama kejadian.

"Kami telah berhasil mengamankan kembali setidaknya 8 orang pada hari ini dalam 3 hari pencarian kami," ujarnya kepada awak media, Kamis (22/2).

Susatyo mengatakan para tahanan yang sudah tertangkap diamankan pihak Polres Jakarta Pusat. Adapun nama yang sudah ditangkap diantaranya Tinto Ramadhan Almazar yang sudah diamankan pada hari Senin (19/2) di Karang Tengah, Ciledug.

Baca juga : Istri Komeng Bantu Tahanan Polsek Metro Tanah Abang Kabur

Kedua, Rudyanto diamankan Selasa (20/2) Bendungan Hilir, Tanah Abang Jakarta Pusat.

Sedangkan pada Rabu (21/2) polisi menangkap 5 orang pelaku di beberapa wilayah diantaranya Komeng yang berada di Desa Sumur Jombang, Pekalongan Jawa Tengah, Marco di perumahan Puri Beta Ciledug, Tangerang.

"Ada Mohamad Hafis yang ditangkap di Palmerah, Slipi Jakarta Barat dan Sandi yang ditangkap di Srengseng Jakarta Barat, lalu Yatno yang berada di Tambun, Bekasi. Yang ke 8 Apriza di Bintaro, Tangerang," jelasnya.

Baca juga : 16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas: Harus Diperiksa Propam!

Ia menerangkan, saat ini pihaknya masih melakukan sisa pencarian dan pengejaran terhadap para 6 tahanan lainnya. Sebagai informasi dua tahanan tidak sempat kabur dan langsung ditangkap di Polsek Tanah Abang, melainkan 14 lainnya berhasil kabur.

Kronologi kaburnya tahanan

Sebelumnya, para tahanan ini kabur pada Senin (19/2) dini hari. Mereka kabur dengan membobol teralis ventilasi dengan gergaji dan menggunakan kain sajadah digunakan sebagai tali untuk meniti dinding rutan.

"Saat itu polsek Tanah Abang mendapat laporan warga belakang bahwa ada sekelompok orang tidak dikenal berlarian. Kemudian Polsek melakukan pengecekan ruang tahanan dan didapati satu ruang sel ventilasi nya terbuka," terang Susatyo.

"Pada saat itu, berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada sekelompok orang yang berlarian ke arah jalan raya," jelasnya.(Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat