visitaaponce.com

Umat Hindu Melasti di Pantai Ekowisata Jembatan Cinta Bekasi

Umat Hindu Melasti di Pantai Ekowisata Jembatan Cinta Bekasi
Rangkaian upcara hari raya Nyepi di Bekasi(MI/Gana Buana)

UMAT Hindu di berbagai wilayah Indonesia, seperti di jakarta, bekasi, Bandung, Banten, dan wilayah wilayah lainnya, pada minggu (3/3) melaksanakan rangkaian tahapan hari raya Nyepi, yaitu upacara melasti
Di wilayah Bekasi di laksanakan di Pantai Ekowisata Jembatan Cinta, Desa Segarajaya, Kec. Tarumajaya, Kab. Bekasi.

Kegiatan melasti atau mekiyis merupakan rangkaian upacara menjelang perayaan hari suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 di Tahun 2024. yang jatuh pada tanggal 11 Maret 2024. Melasti merupakan ritual penyucian. Upacara ini bertujuan untuk membersihkan diri lahir bathin. Saat Melasti, umat Hindu memohon air suci  kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang airnya langsung di ambil dari laut, untuk memberkati umat manusia dengan keselamatan, kesehatan, dan kesucian.

Sebelumnya, Panitia Nyepi Nasional juga telah melaksanakan kegiatan Makerti Ayuning Segara. Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dan aksi nyata umat Hindu dengan masyarakat di Desa Segara jaya serta bentuk kepedulian terhadap lingkungan, dengan mengadakan pelayanan kesehatan, bersih bersih lingkungan, penanaman pohon mangrove serta bakti sosial.

Baca juga : Momen Hari Suci Nyepi, Presiden Ajak Masyarakat Jaga Toleransi

Ketua Umum Panitia Nyepi Nasional Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia menjelaskan bahwa Melasti menjadi momen kebersamaan bagi umat Hindu. Selain dari aspek keagamaannya, Melasti menjadi waktu di mana orang-orang berkumpul, berbagi cerita, dan mempererat ikatan sosial mereka. Melasti merupakan rangkaian kegiatan Nyepi 2024 tak terlepas dari ajaran adiluhung Tri Hita Karana. Hubungan yang harmoni antara manusia dengan Sang Pencipta, manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan lingkungannya.

Pelaksanaan hari raya Nyepi Tahun 2024 mengusung tema Sat Cit Ananda untuk Indonesia Jaya, puncaknya nanti adalah gelaran Dharmasanti Nasional yang diagendakan pada minggu terakhir Bulan April 2024. Sebelum pelaksanaan Dharmasanti Nasional akan dilaksanakan terlebih dahulu Tawur Agung Kesanga yang berpusat di Candi Prambanan pada hari Minggu, 10 Maret 20224.

Apresiasi dan terima kasih kepada umat Hindu dari Bekasi, serta terkhusus masyarakat Desa Segara Jaya atas kesuksesan kegiatan dalam dua hari ini. Wilayah Desa Segara Jaya ini sangat cocok untuk menjadi pusat pelaksanaan kegiatan yang berlandaskan Tri Hita Karana. Tak hanya bagi umat di Bekasi saja namun juga umat Hindu lainnya di wilayah Indonesia, sambung Wetan.

Baca juga : WNA yang Mengganggu Nyepi di Bali Dideportasi

Senada dengan Ketua Umum PHDI Pusat yaitu Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya yang menjelaskan tentang kearifan ajaran Tri Hita Karana, juga memaparkan tentang toleransi kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara sesuai nilai-nilai luhur Pancasila.

Tempat kita sekarang ini sangat cocok berbicara masalah cinta, Cinta terhadap tanah Air dan kecintaan kita kepada Bangsa dan negara. karena lokasi Jembatan Cinta beberapa meter dari titik ini merupakan ikon pariwisata kebanggan masyarakat sekitar area ini.

Upacara melasti atau mekiyis di Pantai Ekowisata Jembatan Cinta, Desa Segarajaya, dipimpin oleh Ida Pedanda Gde Sebali Waisnawa Mahardika. Kegiatan di awali dengan persembahyangan bersama seluruh umat Hindu dan dilanjutkan mengambil air yang akan disucikan  ke tengah laut.

Turut hadir mengikuti melasti di Pantai Desa Segarajaya ini yaitu Ketua I Panitia Nyepi Nasional Gede Narayana, Ketua PHDI kota Bekasi , Panitia Nyepi kota Bekasi, Pengurus umat Hindu Bekasi, beserta ratusan Umat Hindu lainnya. (Z-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat