DPRD DKI Jakarta Pembahasan RUU Daerah Khusus Jakarta sangat Lambat
Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Misan Samsuri menilai pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) sangat lambat. Padahal, mengacu pada substansi di Undang-undang Ibu Kota Nusantara (IKN), terhitung 15 Februari 2024, status ibu kota untuk Jakarta telah dicabut.
Menurutnya, hal itu bakal berdampak pada kinerja pemerintahan, baik tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) dan kewajiban Pemerintah Pusat (Pempus) terhadap Jakarta.
“Harapan saya, DPR-RI khususnya yang berasal dari Dapil Jakarta menginsiasi percepatan perumusan undang undang kekhususan Jakarta untuk dapat dijadikan landasan dalam pengelolaan Jakarta serta hak dan kewajiban daerah terhadap pusat,” ujar Misan melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/3).
Baca juga : DPRD DKI: Gubernur Jakarta Harus Tetap Dipilih Rakyat
Ia mengatakan RUU DKJ seharusnya rampung dibahas sebelum Pemilu 2024 sehingga tidak terjadi kekosongan kapastian hukum untuk status Kota Jakarta.
“Secara pribadi, tentunya saya sangat menyayangkan buruknya perencanaan perundang undangan di DPR. Bagaimana kemudian Jakarta tidak jelas statusnya secara undang undang hingga hari ini,” ucap Misan.
Seperti diketahui, status DKI Jakarta tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota NKRI dan implementasi Undang Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).
Baca juga : DPRD DKI: Jangan Asal Tutup Putaran Balik
Hal berbeda justru disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Menurutnya, sampai saat ini Jakarta masih menyandang status Daerah Khusus Ibu Kota.
“Ya proses Undang-undang DKJ-nya kan belum ada, sedang proses. Jadi Jakarta masih ibukota,” kata Heru.
Sedangkan Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR Supratman Andi Agtas menyatakan pihaknya dalam waktu dekat akan segera menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). (Z-11)
Terkini Lainnya
Pemprov Lalai Jaga RTH
NasDem Godok Duet Anies-Sahroni di Pilgub Jakarta
Sunday Brunch Buffet yang Menggugah Selera di Central Park Restaurant Manhattan Hotel Jakarta
Melepaskan Status sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta Fokus Menjadi Kota Global
Pemerintah Jakarta Menunggu Aturan Turunan UU DKJ Sambil Mempersiapkan Kota Global
Dikelola Turun Menurun, Mie Mapan Buka Cabang ke-26
Presiden Jokowi Sahkan UU Daerah Khusus Jakarta
8,2 Juta Warga Jakarta Harus Ganti KTP Pasca Perpindahan IKN
Keberlanjutan Mesin Ekonomi Jadi Tantangan Jakarta Pasca Ibu Kota
UU Daerah Khusus Jakarta Sah, Cianjur Resmi jadi Daerah Aglomerasi
Minim Partisipasi Publik, Pengesahan RUU DKJ Bisa Dibatalkan MK
PKB Beri Catatan Khusus soal RUU Daerah Khusus Jakarta
Konflik Militer-Etnik Karen di Myanmar dan Ancaman Instabilitas Regional
Pelajaran Berharga dari Kebangkitan Timnas Indonesia
Pendidikan di Persimpangan
Inflasi, Suku Bunga Acuan, dan Pertumbuhan Ekonomi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap