UU Daerah Khusus Jakarta Sah, Cianjur Resmi jadi Daerah Aglomerasi
KABUPATEN Cianjur resmi menjadi daerah aglomerasi menyusul disahkannya Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta. Wilayah ini menjadi bagian integral sebagai penyangga Jakarta bersama daerah lainnya yang sekarang berubah nama menjadi Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi dan
Cianjur (Jabodetabekjur).
Bupati Cianjur Herman Suherman melihat ada berbagai faktor yang menjadi
pertimbangan Kabupaten Cianjur akhirnya menjadi bagian dari aglomerasi.
Satu di antaranya Kabupaten Cianjur jadi andalan sebagai daerah tangkapan air.
"Pemerintah itu melihat Cianjur sebagai catchman area. Selama ini kan
Jakarta menjadi daerah langganan banjir. Daerah catchman areanya ini
ada di Cianjur," katanya, Minggu (14/4).
Baca juga : Arus Kendaraan dari Cianjur ke Bogor Padat
Wilayah catchman area di Kabupaten Cianjur berada di kawasan utara.
Wilayahhya terdiri dari Kecamatan Cipanas, Pacet, Cugenang, Sukaresmi, dan Cikalongkulon.
"Di daerah itu tentu harus banyak ditanami berbagai tanaman atau pepohonan untuk menyerap air agar tidak terjadi banjir ke Jakarta," tuturnya.
Pertimbangan lain Kabupaten Cianjur resmi menjadi bagian aglomerasi, sebut Herman, didasari tumbuh suburnya berbagai komoditas pangan. Ada
desain agar Kabupaten Cianjur menjadi daerah ketahanan pangan untuk
memenuhi kebutuhan di Jakarta.
Baca juga : Gerindra Cianjur Prioritaskan Kader Internal Maju pada Pilkada 2024
"Cianjur itu kan selama ini memang jadi daerah penyangga Jakarta. Jadi,
selain menjadi catchman area, juga sebagai daerah ketahanan pangan bagi
Jakarta," jelas dia.
Herman menuturkan ke depan bisa saja Kabupaten Cianjur juga dipersiapkan untuk menampung sampah buangan dari Jakarta dan sekitarnya. Hal itu tak terlepas juga dibangunnya TPST Mekarsari di Kecamatan Cikalongkulon yang merupakan relokasi dari TPA Pasirsembung di Kecamatan Cilaku.
"Sampah yang diolah baru 25% hingga barang jadi. Ke depan kenapa tidak
dijadikan percontohan menampung sampah dari daerah-daerah aglomerasi,"
ungkapnya.
Volume sampah di Kabupaten Cianjur rata-rata mencapai 240 ton per hari. Ke depan seandainya pembangunan TPST Mekarsari selesai, diperkirakan bisa menampung hingga 500 ton per hari.
"Ketika kita bisa menampung sampah dari daerah lain, nanti jadi PAD
(pendapatan asli daerah) dari retribusinya," pungkas Herman.
Terkini Lainnya
BMKG: Gempa Garut Bersifat Merusak
25 Rumah Rusak dan 4 Warga Luka Akibat Gempa Garut
Belum Ada Laporan Korban Jiwa Akibat Gempa M6,5 di Kabupaten Garut
Sejumlah Rumah di Ciamis Alami Kerusakan Akibat Gempa Garut
Kecerdasan Buatan Tentukan Indonesia di Masa Depan
Puluhan Rumah di Cianjur Rusak Terdampak Pergerakan Tanah
Tim SAR Gabungan Cari Korban Tanah Longsor di Padalarang Bandung Barat
Rumpun Bambu Roboh Menimpa Pengendara Motor di Padalarang
Karyawan Pelni Dipecat Sepihak, Mengadu ke LAK Galuh Pakuan Subang
Ribuan Siswa RA di Kota Sukabumi Diedukasi Kesiapsiagaan Bencana Sejak Dini
Tiga Korban Tanah Longsor di Garut sudah Dievakuasi
Becak Wisata Dilibatkan dalam Pengembangan Keraton Kacirebonan
Jalan Braga Bebas Kendaraan Bermotor pada Sabtu dan Minggu
Halalbihalal 2024, Hotel Best Western Premier La Grande Bandung Siapkan Momen Berkualitas, Pererat Silaturahmi
Tanah Longsor, Jalur KA Jakarta-Bandung Terhambat
Tiga Tahun Bupati Bandung, Refleksi Diri Dadang Supriatna
Podomoro Park Bandung Resmikan Masjid Raya Al Azhar Bersama 1.000 Jemaat
Turunkan Stunting, Jawa Barat Terapkan Gotong Royong
Dolar masih Tinggi, Perajin Tahu Antisipasi Naiknya Harga Kedelai
Harga Beras Medium di Kota Sukabumi Berangsur Turun
Tren Harga Bahan Pokok di Jawa Barat Menurun
Pemkot Cirebon Targetkan Pemeliharaan 80 Ruas Jalan Tahun Ini
Sukses di Jakarta, Trademark Market 2024 Edisi Bandung Banjir Pengunjung
Kabupaten Kuningan Bulan Ini Mulai Panen Raya
PHI Luncurkan Grand Plangi Sentul
Masuk Kawasan Aglomerasi, Cianjur Berharap Bisa Kebanjiran Wisatawan
Pengelola Objek Wisata di Kuningan Bersiap Sambut Wisatawan
Pemkot Cirebon Manfaatkan Gedung Kuno Jadi Objek Wisata
Sumedang Benahi Sarana dan Prasarana Wisata
Curug Citambur Jadi Destinasi Wisata Unggulan di Cianjur Selatan
Legendary Ramadan Menu di Plataran Bandung
Ramadan, J&C Cookies Hadirkan Varian Cookies Baru
Nabati Group Luncurkan Richeese Chicken Nugget
Tempayan Indonesian Bistro Hadirkan Kelezatan Autentik Kuliner Nusantara di Bandung
Hadir di Kota Bandung, Toko Kopi Tuku Kolaborasi dengan Usaha Setempat
Tomoro Coffee Luncurkan Kopi Bali Kintamanis
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap