visitaaponce.com

Pertahankan Adipura, DPRD Kota Bogor Perjuangkan Insentif bagi Petugas Kebersihan

Pertahankan Adipura, DPRD Kota Bogor Perjuangkan Insentif bagi Petugas Kebersihan
Kota Bogor kembali mempertahankan Piala Adipura pada 2024 setelah pada 2023 juga meraih penghargaan yang sama.(Dok DPRD Kota Bogor)

KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Jawa Barat, Atang Trisnanto menyampaikan Dewan siap merumuskan insentif anggaran untuk lebih kurang 1.700 petugas kebersihan bersama Pemerintah Kota Bogor.

Menurut Atang, insentif anggaran bagi pasukan kuning perlu diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi mereka pada kebersihan di seluruh penjuru kota sehingga dua kali berturut-turut pada 2023 dan 2024 mendapatkan penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) setelah selama 28 tahun tidak pernah diraih.

"Saya kira ini harus sangat diapresiasi. Terutama petugas kebersihan sebagai garda terdepan. Kami sempat diskusi dengan Pak Wali dan Pak Kadis. Kita cari payung regulasinya dan tugaskan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk merumuskan bentuk apresiasi kepada pasukan kebersihan. DPRD siap memperjuangkan," ujar Atang.

Baca juga : DPRD Kota Bogor Setujui Pengembangan Angkutan Berbasis Enegi Alternatif

Atang menuturkan petugas kebersihan menjadi garda terdepan dalam mengangkut sampah di pemukiman, taman, gedung-gedung instansi dan seluruh penjuru kota sehingga kesan kumuh tidak lagi tersematkan dan penghargaan Adipura kini layak didapatkan.

Pemberian Anugerah Adipura pada Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional secara simbolis dibuka Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang diawali dengan pemberian Anugerah Adipura Kencana kepada sejumlah daerah.

Kota Bogor, meraih Anugerah Piala Adipura yang diberikan simbolis kepada Wali Kota Bogor Bima Arya oleh Wakil Menteri LHK Alue Dohong di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (5/3). 

Baca juga : Raperda Lingkungan Hidup Diharap Dorong Keberlanjutan dan Jaga SDA di Kota Bogor

“Selain insentif atau bonus prestasi adipura, ke depan perlu kita pikirkan anggaran untuk kesejahteraan mereka. Beberapa bentuk program seperti jaminan kesehatan, ketenagakerjaan, kelayakan rumah tinggal dan pendidikan anak-anak mereka kita pertimbangkan, meski masih harus melihat ketersediaan anggaran dan regulasi. Kita perjuangkan melalui integrasi program dari masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah)," tegas Atang. 

Atang menerangkan dengan berbagai bentuk upaya peningkatan kesejahteraan petugas kebersihan diharapkan profesionalisme mereka meningkat sehingga kebersihan Kota Bogor naik predikat sesuai kriteria Adipura Kencana. Selain itu, profesi mereka dapat memberikan kebanggaan dan akses kehidupan lebih baik bagi keluarganya. 

Sebanyak lebih kurang 1.700 petugas kebersihan perlu mendapat survei kesejahteraan, kemudian divalidasi apa yang mereka butuhkan dari opsi bentuk peningkatan kesejahteraan yang dirumuskan dan berhasil mendapat porsi anggaran.

Baca juga : KLHK Berikan Anugerah Adipura Tahun 2022 untuk Bojonegoro

Atang berkomitmen mengawal ajakan pemberian peningkatan kesejahteraan petugas kebersihan kepada Pemkot Bogor untuk menyisihkan alokasi anggaran APBD dan anggaran bantuan Pemprov Jawa Barat ataupun pusat. Juga, mencari regulasi yang tepat untuk mengimplementasikannya.

Ia berpendapat penghargaan Adipura disematkan oleh pemerintah pusat perlu juga mendapat dukungan agar ada alokasi anggaran untuk pejuang kebersihan. Kebersihan, kata dia, adalah isu sosial, kesehatan, ekonomi bahkan politik yang menjadi tanggungan semua warga Kota Bogor. 

"Ibarat dapat piala dunia, pasukan kuning, hijau, oranye itu adalah Timnasnya. Kita bangga dapat piala adipura, penghargaan kota ini bersih salah satunya karena mereka."

"Siapa yang mau ke Kota Bogor, kalau masih kumuh? Tidak ada. Kita apresiasi Pak Wali Kota Bima Arya, Wakil Wali Kota Pak Dedie Rachim serta dewan yang selalu mendukung program prorakyat," kata dia. 

Piala Adipura diraih Kota Bogor pada 2023 dan kembali menerima di 2024, setelah terakhir kali Kota Bogor menerima penghargaan Adipura pada 1995. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat