visitaaponce.com

Sungai Pesanggrahan Depok yang Tertimbun Ribuan Ton Sampah Belum Dibersihkan

Sungai Pesanggrahan Depok yang Tertimbun Ribuan Ton Sampah Belum Dibersihkan
Gunungan Sampah TPA Cipayung yang longsor hingga menimbun aliran Sungai Pesanggarahan Depok.(Dok. MI)

GUNUNGAN sampah Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Cipayung yang menimbun permukaan Sungai Pesanggrahan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), hingga Senin 24 Maret 2024 belum juga dibersihkan. Padahal, akibat sampah tersebut beberapa wilayah di Depok mengalami banjir.

Dari pantauan Selasa (26/3) pukul 11.00 WIB, aliran Sungai Pesanggrahan yang memanjang hingga kurang lebih 1 kilometer ke Jembatan Jago Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, tampak masih tertimbun sampah bermacam-macam jenis. Seperti sampah organik (sisa makanan, daun-daunan, dan ranting pohon), sampah anorganik (plastik, kaleng, styrofoam), dan sampah B3 seperti kaca, kemasan deterjen, dan pembasmi serangga. Terdapat juga sampah residu seperti popok bekas, bekas pembalut, bekas permen karet, dan puntung rokok.

Pujo, warga yang tinggal di bantaran Sungai Pesanggrahan tak jauh dari tempat pembuangan akhir TPA Cipayung, Kota Depok, mengatakan keberadaan TPA Cipayung telah membawa dampak buruk bagi lingkungan akibat polusi sampah dan lingkungan yang kotor. Selain itu, keberadaan TPA Cipayung membawa dampak buruk pada manusia.

Baca juga : Ribuan Ton Sampah TPA Cipayung Mengalir ke Sungai Pesanggrahan dan Jembatan Jago Depok

"Masyarakat yang bermukim di sekitar TPA Cipayung telah banyak yang terjangkiti penyakit infeksi saluran pencernafasan, batuk-batuk, dan gatal-gatal akibat polusi sampah dan lingkungan kotor TPA," kata Pujo, Selasa (26/3).

Menurut dia, tiap hujan turun, gunungan sampah TPA Cipayung dipastikan selalu longsor ke aliran Sungai Pesanggrahan yang letak lokasinya dibawah TPA. Air hulu Sungai Pesanggrahan mengalirkan sampah ke anak-anak sungai yang ada di wilayah Kota Depok. Seperti Kali Cabang Barat, Kali Cabang Tengah, Kali Cabang Timur yang membanjiri puluhan rumah Perumahan Griya Alif Kelurahan Pasir Putih dan lampu merah Hek, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Banjir di Perumahan Griya Alif karena Kali Cabang Timur (Kali Baru) meluap dan membanjiri Jalan Raya Bogor," kata warga lainnya, Hermanto, Selasa (26/3).

Baca juga : Gunung Sampah TPA Cipayung Depok Ambrol, Lima Rumah Jadi Korban

Hermanto meminta Wali Kota Depok Muhammad Idris segera memerintahkan pejabatnya yang berdinas di Dinas Lingkungan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok segera mengangkat sampah yang di belakang Kantor DLHK dan tempat lainnya.

Selain DLHK, Hermanto meminta Wali Kota memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) segera membersihkan gunungan sampah yang menimbun aliran Sungai Pesanggrahan dan anak-anak Sungai Pesanggrahan yang ada di Kota Depok.

"Pembersihan sampah di sungai dan anak-anak sungai penting, agar rumah-rumah warga tak kebanjiran ketika turun hujan. Tentu ini akan berdampak terhadap pemukiman karena aliran sungai tersumbat oleh sampah-sampah," kata Hermanto.

Baca juga : Puluhan Rumah di Sawangan Depok Kebanjiran Imbas Hujan dan Luapan Sungai Pesanggrahan

Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Dinas PUPR Kota Depok, Bahtiar Ardisnyah, mengatakan seratus lebih pasukannya sudah dikerahkan mengangkat sampah sungai dan anak sungai.

"Dari kemarin, aliran sungai Pesanggrahan termasuk anak-anak Sungai Pesanggrahan telah mulai dibersihkan. Namun belum seluruhnya yang dibersihkan. Sampah yang diangkat dibuang ke TPA Cipayung menggunakan truk sampah," kata Bahtiar.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat