visitaaponce.com

Gandeng KLHK dan DLH DKI Jakarta, Alner Resmikan Toko Experience Guna Ulang

Gandeng KLHK dan DLH DKI Jakarta, Alner Resmikan Toko Experience Guna Ulang
Toko Experience Guna Ulang di Kemang, Jakarta Selatan(MI/HO)

ISU plastik masih menjadi isu kritis. Berdasarkan data dari laporan Plastic Overshoot Day 2023, sebanyak 3.313.742 ton sampah plastik di Indonesia pada 2023 masih mengalami mismanagement atau dikelola dengan sistem manajemen yang tidak terserap baik dengan hanya kurang lebih 7% sampah plastik yang terserap untuk didaur ulang.

Dengan jumlah limbah plastik yang besar tersebut, kebutuhan akan sistem pengelolaan sampah plastik dari hulu dengan pengurangan sampah sangat krusial. 

Untuk menangani isu tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) nomor 75 tahun 2019. Di dalam Permen KLHK 75 ini, terdapat komponen guna ulang (reuse) dalam strategi pengurangan sampah dari hulu. 

Baca juga : Peta Jalan Pengurangan Sampah, Ini Strategi Yakult dan Unilever

Salah satu implementasinya, adalah menjadikan siklus kemasan produk harian konsumen sirkular, dapat dikembalikan lagi untuk dicuci dan dikemas kembali. Inovasi inilah yang ditawarkan oleh startup asal DKI Jakarta, Alner.

Alner, startup asal DKI Jakarta yang berfokus menyediakan inovasi kemasan guna ulang untuk produk konsumen harian untuk mengurangi sampah dari hulu, meresmikan toko Experience Guna Ulang di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (1/4) lalu. 

Acara tersebut dinamakan “Bukan Bukber Biasa (ZeroChat #1)" sebagai bagian dari acara peluncuran Toko Experience Guna Ulang di Jakarta Selatan. 

Baca juga : 5 Fakta Hari Peduli Sampah Nasional 2024, Tema dan Jadwal Kegiatan

Dalam acara ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta meresmikan Toko Experience Guna Ulang Alner untuk mendukung guna ulang (reuse) sebagai upaya pengurangan sampah dari hulu. 

Dalam acara ini, KLHK serta DLH DKI Jakarta turut berpartisipasi untuk mendukung guna ulang (reuse) sebagai upaya pengurangan sampah dari hulu.

Fazri Putrantomo dari Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK, mengatakan, “Permen 75 yang ada masih butuh penyesuaian. Ini kita ramu terus, salah satunya pada pihak produsen itu di 3R, reuse juga harus di terapkan. Dengan adanya ekosistem guna ulang ini, harapannya lebih banyak lagi pihak yang dapat mengadopsi guna ulang dan kita dapat mengurangi sampah plastik dari hulu bersama.”

Baca juga : KLHK Akui Sulit Bangun Komitmen Produsen untuk Mengurangi Sampah

Walau ini merupakan Toko Experience Guna Ulang pertama di Jakarta, Alner, sejak 2020, telah memiliki 650+ titik mitra di Jabodetabek dan angka tersebut diharapkan akan terus bertambah. 

Mitra Alner terdiri dari reseller dan reuse hub reguler, dengan para mitra memberikan akses untuk produk harian konsumen. 

Mitra yang sekarang sudah bergabung di Alner terdiri dari warung , bank sampah, PKK, Koperasi, dan mitra individu. Keberadaan Toko Experience Guna Ulang ini adalah sebagai upaya pendemonstrasian sistem guna ulang di Jakarta, yang pada kedepannya, dengan diresmikannya Toko
 
Experience Guna Ulang Alner oleh pemerintah seperti KLHK dan DLH DKI Jakarta, akan dapat menjadi tempat untuk edukasi Guna Ulang. 

“Semoga dengan diresmikannya Toko Experience Guna Ulang Alner ini, lebih banyak orang dapat mengenal dan mengakses sistem guna ulang bersama dan kita dapat mengurangi sampah plastik dari hulu, bersama secara signifikan. Kami sangat bersyukur karena dengan berkolaborasi dengan KLHK dan DLH DKI Jakarta dalam bentuk dukungan ini sangat membantu misi kami, mengurangi sampah plastik dari hulu. Karena ini juga mendukung implementasi Permen KLHK 75 tahun 2019 yang memang juga terdapat guna ulang didalam komponennya,” ujar Co-Founder dan Direktur Alner Bintang Ekananda. (RO/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat