visitaaponce.com

Jakarta Selatan dan Jakarta Barat Waspada Potensi Peningkatan Kasus DBD

Jakarta Selatan dan Jakarta Barat Waspada Potensi Peningkatan Kasus DBD
Hasil analisis BMKG menunjukkan wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan masuk dalam kategori awas sepanjang April 2024.(Antara)

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengukur tingkat curah hujan dan kelembaban udara untuk memprediksi potensi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Jakarta. Berdasarkan analisis tersebut, wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan termasuk dalam kategori awas sepanjang April 2024.

“Tingginya curah hujan dan tingkat kelembaban udara yang sesuai dapat meningkatkan kasus DBD,” ungkap BMKG dalam keterangan resmi, Kamis (4/3).

BMKG memprediksi, angka insiden (AI) DBD pada bulan April di wilayah Jakarta barat dan Jakarta Utara melebihi 10. Semakin besar nilai AI, maka semakin tinggi prediksi kasus DBD. 

Baca juga : Jakarta Selatan Berpotensi Diguyur Hujan Siang Ini

“AI merupakan prediksi jumlah kasus DBD per 100 penduduk di DKI Jakarta,” imbuh BMKG.

Sementara itu, wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur menempati level waspada dengan nilai AI sebesar 3-10.

Adapun, berdasarkan data BMKG, pada bulan Maret 2024 diketahui bahwa seluruh provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa preduksi kecocokan kelembaban udara untuk perkembangan nyamuk DBD berada di angka 70% sampai 90%. 

Baca juga : Waspada Hujan Disertai Kilat/Petir di Jaksel, Jakbar dan Jaktim

“Semakin tinggi probabilitas kecocokan kelembaban udara semakin besar potensi kasus DBD bertambah,” ungkapnya.

Untuk mencegah peningkatan angka insiden DBD, BMKG mengimbau agar diadakan penyelidikan epidemiologi, penyuluhan serta pebingkatan frekuensi pemberantasan sarang nyamuk. 

“Selain itu penting juga untuk dilaukan larvasidasi massal serta fogging fokus,” pungkasnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat