Polisi 11 Tersangka Memiliki Peran Masing-Masing Dalam Jalankan Bisnis Judi Online di Tangerang
POLDA Metro Jaya berhasil mengamankan 11 pelaku terkait kasus judi online di kawasan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Polisi menyebut para tersangka memiliki peran masing-masing.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Komisari Besar Wira Satya Triputra mengatakan, bisnis tersebut dijalankan oleh dua orang pria pelaku utama berinisial M (33) dan H (34). Selain sebagai pengelola, mereka bertugas merekrut para karyawan lainnya yang kini juga sudah ditangkap polisi.
"Adapun peran daripada dua orang tersebut selaku pengelola yaitu bertugas untuk menyediakan website, kemudian menyediakan tempat ataupun kantor, kemudian menyiapkan peralatan, menyiapkan sarana dan prasarana, kemudian merekrut dan melakukan pelatihan terhadap para karyawan," kata Wira dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (30/4).
Baca juga : 11 Pelaku Judi Online di Tangerang Terancam 20 Tahun Penjara
Diketahui M dan H pernah bekerja juga sebagai customer service di perusahaan judi online sebelumnya. Namun, saat perusahaan tersebut gulung tikar, keduanya bersekongkol untuk membuat bisnis serupa bernama cuaca77.
"Dulu yang bersangkutan ini pernah mengelola hal yang serupa dan sebelumnya juga pernah bekerja untuk berperan sebagai costumer service, dulu. Ketika ada kebijakan waktu itu, tutup, sehingga mereka ini mencoba-coba kembali untuk bertindak sebagai pengelola," ujarnya.
Selain mereka, ada pelaku GSW, GRW, NWS, GSL dan HAL yang bertindak sebagai customer service. Mereka bertugas menjalankan website dan membantu para korban bermain.
Baca juga : The Hudson Meriahkan Manhattan District sebagai Pusat Bisnis
"Adapun tugas daripada customer service yaitu menjalankan operasional website dengan membantu para pemain untuk melakukan deposit dan melakukan penarikan, serta membuat pembukuan database terhadap para pelaku," tuturnya.
Tak sampai di sana, ada juga RRUS dan AR, yang bertugas di bidang search engine optimization atau SEO. Mereka bertugas melakukan promosi di media sosial agar masyarakat tertarik.
Terakhir, ada juga wanita R dan YAO, yang berperan sebagai admin. Mereka juga berperan dalam melakukan promosi hingga berkomunikasi dengan pemain untuk segera membayarkan deposit dan bermain judi online.
Baca juga : Area Komersial Dibutuhkan, Paramount Land Hadirkan Hudson Studio Loft
"Tugas daripada admin yakni mempromosikan judi online melalui media sosial WhatsApp, dengan cara mengirimkan broadcast message sekaligus berkomunikasi dengan para pemain melalui media sosial WhatsApp supaya para pemain ini tertarik untuk bergabung dan memberikan deposit selanjutnya mereka mengakses website tersebut dengan memasang taruhannya," jelasnya.
Atas kasus tersebut, para pelaku disangkakan Pasal 303 KUHP, Pasal 45 Ayat 3 juncto Pasal 27 Ayat 2, UU Nomor 1 Tahun 2024 Tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 juncto Pasal 2 Ayat 1 huruf t dan z, UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.
"Untuk Pasal ITE (ancaman penjara) 10 tahun, pencucian uang pidana penjara paling lama 20 tahun," kata Wira. (Z-10)
Terkini Lainnya
Kominfo Sebut Belum Ada Teknologi yang Bisa Cegah Konten Judi Online
Pencegahan Judi Online terhadap Anak Harus Segera Dilakukan
Pemprov Beberkan Alasan Penerima KJMU Dicabut, Disdik : Judi Online Salah Satunya
Sarang Bandar Judi Online, Kominfo Tutup Akses Internet dari Kamboja dan Filipina
Kominfo Akui Sulit Tangkap Bandar Judi Online
Tindakan Preventif Penting untuk Cegah Judi Online
Forum Komunikasi Mandailing, Pelaku Ushaha Harap Ada Perbaikan Ekonomi di Tingkat UMKM
Polisi Tangkap Suami yang Tega Bakar Istri di Tangerang
Polda Metro Jaya Gerebek Kontrakan Jadi Gudang Sabu di Tangerang
Perusahaan Komputer Dekatkan Diri pada Mahasiswa lewat Campus Tour
Polresta Tangerang Buru Penyelenggara Konser Musik Yang Ricuh di Tangerang
Peringatan Lingkungan Hidup Sedunia di Kota Tangerang berlangsung Meriah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap