Ratusan Ribu Kendaraan masih akan Memasuki Jawa Tengah
![Ratusan Ribu Kendaraan masih akan Memasuki Jawa Tengah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/7146c1c04bf0a02a33a608d8fadc1cae.jpg)
PUNCAK arus mudik lebaran di Gerbang Tol Kalikangkung, jawa Tengah, telah berlalu namun rekayasa lalu lintas one way masih diperpanjang hingga Senin (8/4). Polda Jawa tengah memperkirakan masih ada ratusan ribu kendaraan yang akan masuk ke wilayah tersebut hingga H-1 lebaran.
"Puncak mudik di GT Kalikangkung sudah terlewatkan karena puncaknya itu adalah Sabtu (6/4) lalu. Saat itu, jumlah kendaraan yang melintas mencapai 68 ribu unit," kata Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi Minggu (7/4) malam.
Kendati demikian, hingga Minggu malam, jumlah kendaraan yang melintas masih cukup tinggi yakni rata-rata 3.000 unit per jam. Oleh karena itu, untuk kelancaran arus mudik, one way hingga dari GT Kalikangkung sampai GT Bawen diberlakukan kembali.
Baca juga : 2 Jalur di Brebes Perlu Diwaspadai saat Pemberlakuan One Way dalam Mudik Lebaran 2024
Sementara itu di Jalur Pantura Brebes-Rembang, sejak Senin (8/4) dini hari, jumlah kendaraan baik roda empat (mobil) dan roda dua (motor) juga masih banyak memasuki perbatasan Jawa Tengah di Cisanggarung.
"Tadi malam jumlah kendaraan melintas di Pantura cukup banyak rata-rata 20 unit per menit, pagi ini sekitar 10-15 unit per menit," ujar Rendy, petugas di Posko perbatasan Jabar-Jateng.
Ketersendatan lalulintas masih mewarnai di Pantura Jawa Tengah menuju ke arah timur. Itu terjadi karena banjir yang merendam wilayah Kaligawe-Genuk, Kota Semarang. Sebagian kendaraan dialihkan ke jalur alternatif.
Terkait cuaca, sejumlah daerah di Jawa Tengah ditutupi awan mendung pada Senin pagi. BMKG juga telah memberikan peringatan dini cuaca ekstrem yakni hujan lebat di Cilacap, Kota Semarang, Demak, Blora, Kendal, Tegal dan Banjarnegara. Pemudik pun diminta untuk waspada.
"Diperkirakan cuaca ekstrem terjadi pada H-2, diminta tetap waspada bagi pemudik terutama menggunakan sepeda motor," ujar Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap Teguh Wardoyo. (AS/Z-11)
Terkini Lainnya
Penumpang KAI Puncak Arus Balik Libur Idul Adha Capai 39 Ribu
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Survei: 86,5 Persen Pemudik Puas atas Kinerja Polantas Selama Mudik Lebaran 2024
Survei: 73,9 Persen Publik Puas atas Pelaksanaan Mudik 2024
Presiden Apresiasi Penanganan Mudik Tahun 2024 Berjalan Baik
Program Mudik Gratis Bermasalah dan Harus Dibenahi
Mayat Perempuan tanpa Busana dalam Indekos Gegerkan Pati
PDIP Respons Survei Unggulkan Kaesang di Pilkada Jateng
Bangkai Sapi Ditemukan di Bawah Jembatan Semarang
LSI: Kaesang Unggul di Jawa Tengah karena Faktor Jokowi
Survei LSI terkait Pilgub Jateng, Kaesang Ungguli Ahmad Luthfi
Calon Gubernur Jawa Tengah belum Ada yang Kuat, Raffi Ahmad?
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap