Perusahaan Pengguna APL di Tapanuli Diminta Lindungi Orangutan
![Perusahaan Pengguna APL di Tapanuli Diminta Lindungi Orangutan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/09/5773a8badf57805b9883c8f18e40881a.jpg)
WILAYAH Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, yang sebagian kecil wilayahnya telah ditetapkan sebagai kawasan area penggunaan lain (APL)
untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan. Kawasan tersebut juga menjadi habitat bagi orangutan di Tapanuli.
Saat ditemui pada Kongres Primata 2019 di Yogyakarta, Jumat (20/9), aktivis dan pemerhati lingkunga Emmy Hafild menyampaikan pesan agar perusahaan yang menggunakan APL di kawasan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumut, turut menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi orangutan.
Menurut Emmy, yang paling mengkhawatirkan adalah operasional pertambangan di daerah tersebut. Pasalnya, perusahaan tambang sering melakukan peledakan dalam kegiatan mereka sehingga bisa mengganggu orangutan.
Emmy pun mengatakan, kawasan hutan di Batang Toru, di luar APL yang sudah ditetapkan sejak 2004, yang saat ini berstatus hutan lindung bisa dinaikkan menjadi suaka alam.
Sementara itu, kawasan APL ataupun bekas perkebunan yanh tidak dimanfaatkan bisa dikonservasi agar ikut menjaga kelestarian orangutan.
"Kalau lahan (yang tadinya area perkebunan) di situ direhabilitasi dengan tanaman-tamanan yang menjadi sumber makanan Orangutan, tempat itu bisa
sanctuary bagi orangutan," kata Emmy.
Dengan cara itu, konflik dengan manusia karena orangutan mendatangi ladang untuk mencari makan bisa diminimalkan. Di sisi lain, pemerintah daerah bisa memperolah pemasukan dengan menjadikannya ekowisata minat khusus.
Orangutan terbilang binatang yang suka makan. Pada musim durian, misalnya, mereka bisa menghabiskan 30 buah durian.
Menurut Emmy, perusahaan yang berada di kawasan APL harus membuat mitigasi dampak lingkungan menjaga kelestarian alam, termasuk orangutan.
"Yang bisa membuat Orangutan tetap lestari adalah ketersediaan makanan yang cukup dan meminimalkan konflik dengan manusia," kata dia.
Emmy mencontohkan perusahaan yang telah menerapkan mitigasi dampak lingkungan dan peduli terhadap pelestarian lingkungan adalah PLTA Batang
Toru. Mereka sudah melakukan analisis lingkungan dan sosial atas pembangunan, termasuk dengan menggandeng lembaga internasional, PanEco.
PLTA Batang Toru dikerjakan oleh PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE). Senior Adviser on Environment PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) Agus Djoko Ismanto sependapat dengan Emmy pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di kawasan APL.
"Kami sudah melakukan berbagai studi, geologi, hidrologi, kegempaan, ekonomi, lingkungan, hingga sosial sejak 2008," kata Agus.
Agus mencontohkan, kajian yang sudah dilakukan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Environmental and Social Impact Assessment (ESIA).
Proyek tersebut ulai dikerjakan sejak 2017 dan ditargetkan dapat beroperasi 2022. PLTA ini nantinya akan berkapasitas 510 MW.
Agus menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kawasan hutan di Batang Toru sekitar 138 ribu hektar. PLTA
Batang Toru hanya menggunakan 122 hektare di kawasan APL.
Mengenai orangutan Tapanuli, saat ini PT NSHE sebagai pengelola PLTA BatangToru telah menjalin kerjasama dengan Yayasan PanEco yang berpusat di Swiss.Kerja sama itu didukung penuh oleh pemerintah Indonesia untuk mengamankanmasa depan orangutan Tapanuli serta habitatnya di ekosistem Batangtoru.
Salah satu tujuan kerja sama itu adalah menerapkan strategi konservasi yang komprehensif di areal habitat orangutan tersebut, melalui suatu pendekatan multi-pihak. (OL-09)
Terkini Lainnya
PKB Sarankan Bobby Nasution Pilih Cawagub Perempuan
Kasus Korupsi Rp3,7 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Tersangka
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution
Usung Rico-Zaki, Nasdem dan Gerindra Koalisi di Pilkada Medan
NasDem Siap Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Terpeleset saat Mancing, Tua Hutagaol Ditemukan Tewas di Sungai Asahan
Tinggal 800 Ekor, Populasi Orang Utan Tapanuli Makin Mengkhawatirkan
Pelestarian Orangutan Tapanuli Libatkan Gen Z
Warga Selamatkan Orang Utan Pongo Tapanuliensis
Orangutan Tapanuli Dilepasliarkan di Cagar Alam Dolok Sipirok
Pemprov Sumut Klaim Lindungi Habitat Orang Utan Tapanuli
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap