visitaaponce.com

LANTAMAL XIV Sorong bersama Direktorat Polairud Polda Papua Barat, Kantor Syabandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong, dan Pemkot Sorong yang tergabung dalam Satgas Terpadu Operasi Laut Moda Transportasi Laut, Sabtu (30/5) malam, melakukan patroli gabungan.

Patroli gabungan di malam hari tersebut dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan penyebaran pandemi covid-19 di Kota Sorong melalui laut oleh nelayan dan masyarakat yang masuk secara diam-diam dari pulau-pulau sekitar.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Terpadu Operasi Laut Moda Transportasi Laut Covid-19 Sorong Brigjen TNI Marinir Suaf Yanu Hardani mengatakan kegiatan patroli malam di perairan laut Sorong merupakan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) melalui surat edaran gugus tugas percepatan penanganan covid-19 pusat dan surat edaran Wali Kota Sorong untuk menekan angka penularan covid-19.

Baca juga: Penumpang KM Fajar Mulia Dikarantina di Raja Ampat

Dikatakannya, pihaknya bersama komunitas maritim di Sorong berusaha memberikan dharma bhakti melalui pengawasan moda transportasi dan arus
keluar masuk barang dan manusia di kota Sorong.

Tim Satgas melakukan pemeriksaan terhadap nahkoda dan anak buah kapal terkait protokol kesehatan termasuk penggunaan masker oleh ABK.

"Pastinya salah satu tujuan patroli gabungan di perairan laut saat ini adalah percepatan menekan angka pertumbuhan virus korona," ujar Brigjen TNI Marinir Suaf Yanu Hardani, yang juga Danlantamal XIV Sorong.

Dijelaskannya, pihaknya, selama kurang lebih tujuh hari, mampu melakukan pengawasan terhadap lebih dari 70 kapal, baik yang mendarat di pelabuhan maupun yang tidak mendarat di pelabuhan.

Bahkan, selama Lebaran, pihaknya juga berhasil mengawasi kurang lebih 20 kapal, termasuk speedboat yang masuk dari Raja Ampat.

"Yang baru masuk dari Raja Ampat dapat kita awasi dan kita arahkan sesuai dengan protokol kesehatan terhadap yang sakit. Artinya satgas mampu meyakinkan Pemda yang memberikan tugas, sehingga kami mampu memberikan pengawasan moda transportasi di laut," jelas jenderal bintang satu itu.

Wali Kota Sorong, melalui Staf ahli wali kota bidang pemerintahan hukum dan politik Tamrin Tajuddin, berharap patroli laut secara bersama itu dapat menekan penyebaran covid-19 melalui laut sehingga efeknya tidak berdampak pada pertumbuhan ekonomi di kota Sorong.

Tim Satgas Terpadu Operasi Laut Moda Transportasi Laut melakukan kordinasi terhadap pemeriksaan kapal yang sedang berlabuh.

"Lewat patroli laut secara bersama ini, kami berharap dapat menekan sekaigus mencegah penyebarah covid-19 melalui laut sehingga tidak berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah," tandas Tamrin.

Di samping itu, Kepala KSOP Kelas I Sorong M Takwim Masuku mengaku pengawasan terhadap penyebaran Covid-19 melalui laut merupakan sinergitas antara komunitas maritim untuk melakukan pencegahan terhadap keluar masuknya orang lewat laut yang berpotensi menyebarkan virus korona secara masif. (OL-1)