visitaaponce.com

Kontak Fisik Picu Lonjakan Positif Korona di Kota Malang

Kontak Fisik Picu Lonjakan Positif Korona di Kota Malang
Petugas Kepolisian dan Satpol Kota Malang tengah menertibkan pengunjung dan pedagang kaki lima yang tidak disiplin terapkan protokol Covid19(MI/Bagus Suryo)

PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, mengungkapkan terus bertambahnya kasus  virus korona baru (covid-19) di wilayahnya, akibat kontak erat dengan pasien dalam pengawasan (PDP).

Kepala Bagian Humas Pemkot Malang Nur Widianto mengatakan kasus positif covid-19 sesuai data satuan tugas pada 14 Juli sebanyak 360 orang. Kasus itu bertambah 14 orang dari data sebelumnya.

"Bertambahnya dari kontak erat dan PDP yang keluar hasil swabnya," tegas Nur Widianto, Rabu (15/7).

Baca Juga: Pemkot Malang Luncurkan Aplikasi Tangkal Korona

Sejauh ini data terbaru orang dalam risiko juga naik 132 orang menjadi 3.860 orang. Demikian juga kasus konfirmasi tanpa gejala bertambah 141 orang menjadi 1.128 orang. Adapun orang yang kontak erat sebanyak 1.039 orang atau berkurang dua orang.

Sedangkan kasus positif korona 360 orang terdiri dari 27 orang meninggal dunia, 98 orang sembuh dan 235 masih dalam perawatan.

Penambahan 14 kasus positif korona itu masing-masing warga Kecamatan Blimbing dan Sukun, seorang warga Kecamatan Klojen, tiga warga Kecamatan Lowokwaru, dan enam warga Kecamatan Kedungkandang.

Kasus suspek atau pasien dalam pengawasan di Kota Malang sebanyak 492 orang atau meningkat tujuh orang. Dari data itu 44 orang meninggal dunia, 208 sehat dan 240 dalam perawatan.(OL-13)

Baca Juga: Pemkot Malang Tingkatkan Anggaran Penanganan Covid-19

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat