visitaaponce.com

Kunjungan ke Tempat Wisata Lembang Turun Drastis

Kunjungan ke Tempat Wisata Lembang Turun Drastis
Pengunjung objek wisata Farmhouse Lembang menjalani rapid test antigen, Kamis (31/12).(MI/Depi Gunawan)

KEPUTUSAN pemerintah mewajibkan para pendatang yang berlibur ke Lembang, Kabupaten Bandung Barat, selama libur Natal dan Tahun Baru untuk membawa hasil rapid test antigen berdampak luar biasa terhadap kunjungan wisata. Kunjungan wisatawan pada libur Natal di kawasan Lembang merosot tajam tinggal 10%-15% dari kapasitas 50% yang dibolehkan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat,
Sri Dustirawati menyebutkan hal itu. "Rapid antigen juga sebagai antisipasi agar tidak terlalu membeludak wisatawan masuk Bandung Barat," kata Sri di objek wisata Farmhouse Lembang, Kamis (31/12).

Dengan menunjukkan hasil rapid antigen menjadi bukti pengunjung bisa masuk
ke kawasan wisata. Akan tetapi, meski sudah disediakan rapid antigen gratis, bahkan diminta membawa surat rapid antigen, pengunjung tetap diizinkan masuk asalkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kalau dianggap aman, pengunjung boleh masuk. Kami dengan pengusaha sudah menerapkan prokes superketat. Kalau ada pengunjung yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat, akan dibawa ke posko kesehatan untuk ditindaklanjuti," bebernya.

Disparbud bersama Dinas Kesehatan menyediakan fasilitas rapid di objek wisata. Selain Farmhouse, pemeriksaan secara gratis ini juga dilakukan di dua lokasi lain, yaitu Alun-alun Lembang dan Padalarang.

Public Relation Farmhouse, Intania Setiati mengatakan, setiap pengunjung tidak wajib menjalani rapid antigen meski sudah disediakan gratis. "Tidak ada paksaan, hanya bagi yang bersedia dites," ungkapnya.

Diakuinya, aturan wajib rapid antigen menurunkan kunjungan wisata. Menurut Intan, menjelang Tahun Baru, kunjungan pun belum terlihat ada peningkatan.

"Sangat menurun drastis. Libur Natal kemarin hanya 10%. Untuk libur sekarang belum bisa diprediksi, tapi kemungkinan tidak akan jauh dari itu," tambahnya. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat