Ibadah Syukur Peringatan Dua Tahun Banjir Bandang Sentani
![Ibadah Syukur Peringatan Dua Tahun Banjir Bandang Sentani](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/03/d3290f563865a8e4a0aea99453f7bd0b.jpg)
PERISTIWA banjir bandang akibat meluapnya air Danau Sentani dan tanah longsor, 16 Maret 2019 masih menyisakan duka bagi warga Kabupaten Jayapura. Hingga saat ini para penyintas bencana alam tersebut belum mendapatkan bantuan pemerintah, baik untuk biaya perbaikan rumah atau tempat tinggal tetap.
Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar ibadah syukur peringatan dua tahun bencana akan dihadiri Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro, Sekda Kabupaten Papua, Hanna Salomina Hikayobi, dan jajaran di lingkungan pemkab, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta TNI dan Polri di Kemiri, Sentani.
Ibadah syukur ini diawali dengan melakukan tabur bunga di Kali Kemiri-Sentani oleh Pendeta Yohanis Sahetapi, sebagai simbol berkabung atas peristiwa bencana banjir bandang dan longsor tanggal 16 Maret 2019 kemudian dilanjutkan dengan ibadah syukur.
Asisten III BIdang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura, Timothius J. Demetouw mewakili Bupati Jayapura mengatakan pada saat banjir bandang, Pemkab Jayapura memiliki keterbatasan mebantu korban banjir bandang dan longsor.
"Namun Tuhan begitu luar biasa memberikan pertolongan bertubi-tubi melalui semua pihak, untuk ikut peduli membantu korban banjir di antaranya adalah Presiden RI Joko Widodo," kata Timotius Demetouw yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Jayapura tersebut.
baca juga: Ini 4 Rekomendasi Menteri LHK Untuk Penanganan Banjir Sentani
Untuk mencegah terjadinya bencana alam, tokoh adat Ondofolo Kampung Ifale yang diwakili oleh Abhu Afaa Ifale, Jaap Suebu meminta masyarakat menjaga lingkungan agar tidak menimbulkan bencana alam. Kampung Ifale adalah kampung terbesar dari 24 kampung di Disrik Sentani.
"Masyarakat adat kampung Sentani memiliki adat yang cinta damai. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga Gunung Cycloop dengan melindungi pohon dari orang yang tidak bertanggungjawab dengan cara tidak menebang pohon dengan sembarangan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sentani Kota Kompol Ruben Palayukan mengatakan dilaksanakannya kegiatan ibadah syukur ini diharapkan dapat memotivasi Pemkab Jayapura untuk lebih konsisten bersama-sama membangun kembali daerah terdampak banjir bandang. Baik dari segi infrastruktur maupun psikologis. Kegiatan ibadah syukur peringatan 2 tahun banjir bandang dan longsor itu diakhiri dengan penyalaan lilin dan penyalaan obor. (OL-3)
Terkini Lainnya
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Proses Pelaporan Inovasi Daerah Papua akan Dipermudah
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Prakiraan Cuaca Rabu (19/6) di Wilayah Indonesia: Potensi Hujan dan Gelombang Laut
Aktivitas Ekonomi dan Sosial di Papua Berjalan Normal
Respons All Eyes On Papua, DPR Minta Persoalan Alih Fungsi Lahan Libatkan Para Ketua Adat
Pj Gubernur Jateng Ajak Pencegahan dan Inovasi Teknologi dalam Penanganan Bencana 2024
Mahasiswa Uncen Dilibatkan dalam Pelestarian CA Cycloop
Hari Ini, Jokowi Tengok Korban Banjir Sentani
Warga Keluhkan Danau Sentani Tercemar Bangkai Korban Banjir
BPBD: Korban Meninggal Banjir Bandang Jayapura 105 Jiwa
Wagub Papua Usulkan segera Lakukan Pemakaman Massal
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap